Perantau Bangga Melihat Polisi Humanis di Sumbar

Padang, integritasmedia.com - ADA rasa bangga yang terpancar dari raut wajah Ir. H. Iskandar Zulkarnaen MT pasca melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Sumatera Barat, Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, pada 21 Januari 2022 lalu.


Kebanggan putra asli Nagari Sirukam, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, yang sudah puluhan tahun berdomisili di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ini cukup beralasan. Sebab baru-baru ini Masjid Raya Sumatera Barat dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik dunia, dengan menyabet penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk Arsitektur Masjid dalam Kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan.


Selain itu kata Ketua PII Wilayah Riau dan juga Owner Friendly Sport Golf Pekanbaru ini pada Integritas usai melaksanakan shalat Jumat di masjid itu, hampir tak pernah ia temui di provinsi lain ada Polisi Wanita (Polwan) mengenakan jilbab yang terlihat sibuk mengamankan sekitar masjid saat kaum pria sedang khusuk menunaikan ibadah shalat Jumat, agar yang beribadah merasa tenang, dan tak khawatir akan kehilangan kendaraan saat diparkir.


“Sebagai orang Minangkabau, saya bangga dan terharu melihat ini. Apalagi baru-baru ini juga datang kabar gembira, dimana Masjid Raya Sumatera Barat dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik dunia,” kata suami dari Elmiwati ini.


Kebanggaan ayah dari dua orang anak ini melihat partisipasi Polisi Wanita di masjid saat ibadah Shalat Jumat berlangsung, sebenarnya tak terlepas dari inovasi yang dilakukan oleh Direktur Samapta (Dirsamapta) Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol. Achmadi, SIK.


Seperti diketahui, pasca Kombes Achmadi dipercaya menjabat sebagai Dirsamapta Polda Sumbar pada Juni 2021 lalu, mantan Dirsamapta Polda Aceh ini mulai memberdayakan Polwan yang ada di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Sumbar, dengan membuat tim Polwan dengan nama Puti Singgalang.


“Pemberdayaan ini penting, karena merupakan suatu strategi dalam paradigma pembangunan  peran (role) yang berpusat pada pembangkitan dan peningkatkan kemampuan subyek. Pendekatan  ini  menyadari pentingnya kapasitas Polwan untuk meningkat kemandirian dan kekuatan internal,” ujar Achmadi pada wartawan.


Menjawab pertanyaan apa tugas yang diemban Polwan Puti Singgalang ini Achmadi mengatakan bahwa salah satu diantaranya setiap hari Jumat ikut memberikan pengamanan di masjid-masjid, saat kaum pria melaksanakan ibadah Shalat Jumat. Kemudian juga melaksanakan patroli dialogis dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Sumbar.


“Agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Ditsamapta Polda Sumbar punya cara sendiri untuk melakukannya. Dalam hal ini kita lebih mengoptimalkan Polwan Puti Singgalang melakukan aksi dalam melakukan sosialisasi,” kata Achmadi.

Ia menjelaskan, Ditsamapta Polda Sumbar sengaja memerintahkan para Polwan untuk berpatroli dan memberikan edukasi agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).


“Ini kita lakukan agar imbauan kepolisian lebih menyentuh masyarakat. Kalau personel polisi laki-laki kan sudah biasa, makanya kami ciptakan inovasi dengan mengerahkan Polwan, apalagi kaum perempuan bisa lebih menyentuh secara humanis,” kata Achmadi menjelaskan.


Selama pandami Covid-19 kata dia, para Polwan Puti Singgalang yang dibagi dalam tiga tim ini ditugaskan melakukan patroli setiap hari di lokasi-lokasi keramaian, seperti pasar, supermarket, objek wisata dan tempat umum lainnya. 


Dalam aktifitasnya para Polwan ini mengimbau pengunjung pasar untuk menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, mengingatkan para pengunjung dan pedagang di pasar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (5 M) serta menegur para pedagang dan pengunjung yang tidak mematuhi protokol.


Dalam menyusuri kawasan yang banyak dipenuhi warga seperti kedai atau warung, toko-toko, dan beberapa pusat perbelanjaan, Patroli R4 Polwan Puti Singgalang melakukan imbauan tidak saja melalui pengeras suara tetapi juga dengan berkomunikasi langsung dengan warga, pemilik kedai dan toko-toko, dan penanggung jawab beberapa pusat perbelanjaan. 


Selain itu, mereka juga melakukan imbauan agar selalu berhati-hati dengan barang bawaan ketika berada di kawasan pusat pertokoan atau perbelanjaan. 


"Jangan begitu saja meletakkan barang bawaan di kenderaan, baik roda dua maupun roda empat. Sebab hal itu dapat memancing kesempatan bagi pelaku tak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan," ujar para Polwan Puti Singgalang ini mengingatkan.


Dengan adanya patroli yang dilakukan Polwan Puti Singgalang dengan menyusuri sejumlah kawasan yang dilalui, Ditsamapta Polda Sumbar berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, guna menekan dan menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar positif Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu.


Bahkan terhadap warga yang ditemukan tidak mematuhi prokes, personel Polwan Puti Singgalang pun memberikan teguran. Sedangkan bagi warga yang belum vaksin, mereka menghimbau untuk segera melaksanakan vaksin. 


"Segera datangi gerai-gerai vaksin yang telah tersedia untuk vaksin. Polda Sumbar sendiri juga menyediakan gerai vaksin, dan silahkan vaksin gratis di Mapolda Sumbar Jalan Jenderal Sudirman," ujar mereka.

Kendati Ditsamapta Polda Sumbar telah berupaya menurunkan tim terbaiknya untuk memberi kenyamanan dan keamanan pada masyarakat, namun Achmadi juga mengakui bahwa saat ini jumlah Polwan yang dimiliki Ditsamapta Polda Sumbar masih relatif sedikit.


“Idealnya jumlah Polwan adalah 30 persen dari total jumlah anggota Polisi. Peningkatan jumlah Polwan itu diperlukan, mengingat masalah yang dihadapi Kepolisian bertambah dan  mengalami perubahan,” ujarnya. (henni andri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama