*Relawan ‘PakSa’ Turun ke Kapur IX Bantu Warga Dampak Banjir Dan Tanah Longsor

Relawan ‘PakSa’ Turun ke Kapur IX Bantu Warga Dampak Banjir Dan Tanah Longsor

  
43

Payakumbuh , Ibtegritasmedia.com–
 
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setidaknya, pribahasa itulah kini yang dialami sejumlah masyarakat di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Akibat hujan deras yang turun sejak Jum’at (31/12/2021) sampai awal tahun baru Sabtu 1 Januari 2022, sejumlah sungai yang ada di kawasan Kecamatan Kapur IX yakni Sungai Batang Kapur, Batang Kampar dan Batang Maek meluap yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor menimbun beberapa titik badan jalan.

Informasi yang diperoleh dari Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Trisno Eko Santoso melalui Kapolsek Kapur IX, IPTU. Desfa Ningrat menyebutkan, meluapnya Sungai Batang Kapur, Batang Kampar dan Batang Maek mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah nagari di kawasan Kecamatan Kapur IX.

Tidak hanya itu, akibat luapan banjir akses jalan dari Nagari Galugua menuju Nagari Sialang putus total dan beberapa titik badan jalan juga tertimbun material longsor dan pohon kayu yang tumbang.

Terjangan banjir tidak hanya membuat akses jalan di Nagari Galugua menuju Nagari Sialang terputus, namun luapan Sungai Batang Kapur juga merusak tembok pengaman pondasi jembatan yang berada di Jorong Mongan

“Meluapnya sungai Batang Kapur mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui, sebab ketinggian air lebih kurang 2,5 meter. Selain itu banjir juga mengakibatkan lahan pertanian terendam dan sebagian warga berusaha menggungsi karena rumah mereka terendam banjir. Namun beruntung tidak terjadi korban jiwa,” ujar IPTU. Desfa Ningrat.

Sementara itu Camat Kapur IX, Ferry Aryantoni, mengungkapkan Tim dari Dinas Damkar dan BPPD Kabupaten Limapuluh Kota dibantu petugas dari Kecamatan dan Pemerintahan Nagari sudah turun ke lokasi memberikan bantuan penanggualangan bencana.

“ Terkait material longsor yang menimbun badan jalan sudah dibersihkan dengan alat berat oleh Dinas PU dan secara gotong royong bersama Tim dari Dinas Damkar dan BPPD dibantu petugas dari Kecamatan dan pemerintahan nagari serta masyarakat setempat,” pungkas Ferry Aryantoni.

PANGGILAN KEMANUSIAAN
Menyikapi berita duka yang menimpa masyarakat Kecamatan Kapur IX, ternyata memanggil rasa kemanusian para relawan Palanta Aksi Kemanusian dan Sosial (PakSa) yang dikoordinatori mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.

Bersama tim relawan PakSa, Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri didampingi mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Ismardi dan mantan anggota DPRD Limapuluh Kota Nasrul Rasid, Hafnizar Oyong, Erizal Ramli dan Riyusni, serta relawan PakSa yang sudah ada di Kecamatan Kapur IX dan Kecamatan Pangkalan, Minggu pagi (2/1/2022) langsung turun ke lokasi yang dilanda musibah banjir dan tanah longsor untuk berbagi dengan masyarakat yang terdampak banjir.

Melalui pesan singkat yang diunggah di media sosial whatsApp (WA) grup Palanta Aku ada Kita, Ferizal Ridwan menyampaikan berita duka bahwa keluarga kita di Kecamatan Kapur IX dalam bencana meluapnya Batang Kapur dan Batang Maek.

“Jalan putus, beberapa titik longsor dan sejumlah pemukiman terendam sampai 1 meter, semenjak tadi malam 1 Januari 2022 pukul 02.00 wib dan sampai malam ini, masih ada yang harus mengungsi dan membutuhkan bahan pokok. Maka dari itu, Insyaallah besok pagi Minggu 2 Januari 2022 , Tim Relawan Pak’Sa akan menuju ke Nagari Gelugua, berangkat pukul 8.00 wib dari Posko. Bagi dunsanak yang akan berdonasi menyumbang dan berempati, dapat menghubungi kami,” ajak Ferizal Ridwan.

Ferizal Ridwan yang sempat dihubungi jelang keberangkatan ke Kecamatan Kapur IX, Minggu pagi (2/1/2022) menyebutkan, tim relawan PakSa akan turun ke Nagari Galugua untuk memberikan bantuan beras, sembako dan susu untuk bayi.

“ Sebenarnya, kegiatan diundur ke minggu depan karena para donatur dalam kondisi tutup buku perusahaan dan usaha mereka. Dan tentunya juga sekaligus menghitung bagian zakat, sedekah yang mesti mereka keluarkan yang kemudian baru bisa kita teruskan dan sampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Tetapi karena situasi bencana, dan informasi dari relawan kita dari Kapur IX, maka kita tetap isi minggu ini dengan insidentil, karena sudah dua hari masyarakat disana mengungsi, akibat luapan batang Kampar, kapur dan batang Maek,” sebut Buya Feri.

Diakui Ferizal Ridwan, untuk memudahkan penyaluran bantuan, karena beberadaan Jorong di kawasan nagari Galugua lokasinya agak berjauhan maka relawan PakSa akan membuka Posko di Tanjung Jajaran.

“Untuk mempermudah penyaluran bantuan, relawan PakSa akan membuka posko di Tanjung Jajaran,” pungkas Ferizal Ridwan. (a)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama