Limapuluhkota, integritasmedia. com- Fabrem 032/ Wirabraja  Brigjen TNI Purmanto melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0306/50Kota. Dalam arahannya di. Makodim 0306/50Kota tersebut,Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Purmanto memerintahkan agar personelnya dapat terus berada di tengah-tengah masyarakat dalam upaya memutus mata rantai pandemi COVID-19.



"Kita harus patuh dan taat dengan protokol kesehatan. Prajurit kita juga tidak boleh kendor dan harus tetap semangat karena pandemi COVID-19 belum berakhir," kata dia di Makodim 0306/50 Kota, Senin (17/1).


Selain itu pihaknya siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat dalam mengurangi penganggur di daerah tersebut.


"Program saya itu pastinya ada yang kerja rutin, terjadwal dan terukur sesuai dengan program dari pimpinan pusat. Namun saya sebagai komandan Korem tentu akan melihat situasi, potensi dan visi misi gubernur sendiri," katanya


Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Makodim 0306/50 Kota yang juga dihadiri Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso dan sejumlah pejabat lainnya dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.


Pada kesempatan itu Danrem 032/Wbr yang baru menjabat di akhir Desember 2021 tersebut juga menyerahkan bantuan rehab RTLH dan bantuan kepada anak yatim.


Ia mengatakan salah satu program kerja khususnya untuk ikut serta membantu program Pemprov Sumbar, yakni dengan program pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif.


"Prajurit saya minta untuk bisa mengorganisir SDM yang saat ini belum memiliki pekerjaan atau menganggur dengan melihat potensi yang ada di daerah," ujarnya didampingi Letkol Inf Moch. Denny Nurcahyo.


Dari hal itu, pihaknya akan membuat rencana dan bekerja secara bersama-sama untuk mencarikan solusi agar masyarakat tidak ada lagi yang menganggur.


"Selain banyaknya penganggur, di sini juga banyak lahan yang tidur. Harapan saya nanti tidak banyak lagi yang menganggur dan lahan tidur," katanya.(s)