Pelaku yang ditangkap tersebut berinisial MW (60 th) warga asal Limbukan Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh.
Pelaku ditangkap di tempat kediamannya di daerah Jawi - Jawi Jorong Pasar Tiku Kenagarian Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam pada Kamis sore (23/6/22).
Saat dilakukan penangkapan petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 29 paket sabu-sabu siap edar yang sudah dipacking dalam plastik kecil warna bening dengan berat 2,2 gram, 1 unit ponsel merk Oppo, 1 buah alat hisab bong, 1 buah timbangan digital merk pocket scalke dan uang tunai senilai Rp.200.000.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, S.I.K melalui Kasat Resnarkoba Polres Agam AKP Aleyxi Aubedillah, S.H. membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini terhadap tersangka masih kita dalami guna mengungkap jaringan selanjutnya.
Dijelaskan, penangkapan terhadap MW tersebut berbekal dari laporan warga yang sudah lama mencurigai pelaku sebagai pengedar narkoba jenis sabu - sabu.
Dan untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut, Kasat Narkoba langsung memimpin team opsnalnya untuk melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan pengintaian, pada Kamis sore sekira pukul 17.00 wib, team opsnal Satresnarkoba Polres Agam berhasil meringkus tersangka dalam rumahnya.
Saat dilakukan penggeledahan, team opsnal menemukan barang haram jenis sabu sebanyak 29 paket yang disimpan pelaku didalam tas ponsel dekat rak dalam rumahnya.
Ketika di interogasi, pelaku mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.
Kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh AKP Aleyxi Aubedillah pasca dipercaya sebagai Kasat Narkoba Baru Polres Agam itu, membuat sontak banyak pihak, pasalnya setelah beberapa lama tak terekspos ke publik, beliau kembali sukses melakukan operasi penangkapan narkoba di daerah Tiku.
Dalam pernyataannya Kasat Narkoba Polres Agam AKP Aleyxi Aubedillah menegaskan, pihaknya berkomitmen akan berupaya semaksimal munkin untuk memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.
Namun, hal itu membutuhkan peran dan dukungan seluruh elemen masyarakat, baik dari kalangan ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, pemuda dan bundo kanduang.
Diharapkan, ketika masyarakat melihat dan mengetahui bahwa disekitar tempat tinggalnya ada orang - orang yang dicurigai sebagai pemakai maupun pengedar narkoba segera laporkan kepada pihak kami, dan laporan tersebut akan segera kami tanggapi.
“ Tanpa dukungan dan peran aktif masyarakat dan stakeholder yang ada, upaya memberantas narkoba tidak akan berhasil optimal. " Mari bersama kita berantas peredaran narkoba itu, “ Ucap AKP Aleyxi.(Mei Ridwan)
إرسال تعليق