Festival Tabek Ganggam Dimeriahkan dengan Arakan Bungo Siriah

"Kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya akan menampilkan budaya adat  kearifan lokal semata, namun lebih dari itu event ini juga bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat nagari, dan sebagai media pewarisan nilai adat dan budaya kepada generasi penerus".


Tanah Datar, integritasmedia.com - PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar kembali menggelar event alek nagari dalam rangka mewujudkan program unggulan Satu Nagari Satu Event. 

Kali ini giliran Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum menggelar Festival Tabek Ganggam (FTG) yang dibuka secara langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, Sabtu (20/8/22) yang dimeriahkan dengan arakan bungo siriah sebagai tradisi adat di nagari tersebut.  


Wali Nagari Cubadak Asrizallis menyampaikan Festival Tabek Ganggam ini di pusatkan di kawasan wisata Tabek Ganggam, alek ini dimeriahkan dengan arakan siriah dan tradisi adat salingka nagari. Selain itu, juga akan tampil aneka atraksi seni budaya lokal, suguhan aneka kuliner rakyat, sepeda santai dan lainnya. 


Ditambahkan Asrizal, kegiatan diawali dengan suguhan musik talempong pacik dan pemukulan gentong, Arakan Bungo Siriah akan diikuti sekitar 1.000- 1.500 orang dari unsur kaum adat, bundo kanduang dan dubalang, masing-masing dengan pakaian adat.  

Ditamabahka, kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya akan menampilkan budaya adat  kearifan lokal semata, namun lebih dari itu event ini juga bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat nagari, dan sebagai media pewarisan nilai adat dan budaya kepada generasi penerus.


Sementara itu, Bupati Eka Putra apresiasi masyarakat Nagari Cubadak yang telah menghelat event nagari sebagai wujud kecintaan terhadap tradisi adat budaya. 


Dikatakan Bupati Eka Putra, salah satu tujuan digelar kegiatan satu nagari satu event ini adalah untuk mendorong kreativitas masyarakat ataupun sanggar yang ada di nagari dalam mengelar event. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke nagari itu. 


Selain itu, kata bupati melestarikan budaya lokal, dengan bersama-sama generasi muda dan pemangku adat secara tidak langsung telah memunculkan kembali rasa kebersamaan untuk memajukan nagari melalui adat salingka nagari.  

"Saat ini, dari empat perhelatan satu nagari satu event yang telah digelar, telah terjadi perputaran uang kurang lebih Rp2,5 Miliar dengan jumlah pengunjung 30.000 orang," kata Bupati. 


Diakhir arahan Bupati Eka Pitra menyampaikan, pemerintahan daerah bangga kepada Nagari Cubadak yang telah mewujudkan program unggulan Tanah Datar.(Prok)

Post a Comment

أحدث أقدم