Nevi Zuairina : Sebagai Pemimpin, Perempuan Minangkabau itu Bijaksana

Hj. Nevi Zuairina

"Seharusnya, perempuan Minangkabau memiliki kesempatan berperan lebih luas, karena perempuan Minang itu merupakan figur ideal sebagai pemimpin. Dan, salah satu keunggulan perempuan Minangkabau adalah memiliki sifat bijaksana".


Padang, integritasmedia.com - BERBICARA untuk calon gubernur tahun 2024 mendatang, mungkin sebaiknya kaum perempuannya hanya sebagai calon wakil gubernur saja lah dulu. Karena calon dari kalangan bapak-bapak masih banyak yang berkualitas, kata Hj. Nevi Zuairina.


Pernyataan itu diungkapkan oleh Hj. Nevi Zuairina, seorang politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019–2024, dalam diskusi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) perkumpulan perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Sumatera Barat, di Rumah Makan Lamun Ombak, Pasar Usang, Jalan. Raya Padang - Bukittinggi, Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at (26/8/22).


Ditambahkannya, terkait dengan calon Gubernur Sumbar dari kalangan perempuan, kata Nevi, sebenarnya hal tersebut tergantung dari partai politik yang akan mengusungnya. Karena masing-masing partai politik tentu punya kalkulasi sendiri-sendiri.


Jadi kata perempuan kelahiran 20 September 1965 ini, tentang peran wanita Minangkabau untuk menuju BA 1 atau Gubernur Sumbar, peluangnya tentu tetap ada. 


"Apalagi, keikutan perempuan dalam demokrasi sudah diatur sejak penerapan kewajiban kuota 30 persen caleg perempuan. Bahkan UU No.2 Tahun 2008 juga telah mengamanahkan pada parpol untuk menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dalam pendirian maupun kepengurusan di tingkat pusat", ungkap politikus wanita asal Minangkabau itu lagi.


Oleh karena itu, kaum perempuan harus terus berpaya agar kepentingan mereka terwakili dalam berdemokrasi. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan pendidikan dan pengetahuan agar bisa sejajar dengan laki-laki. Apalagi jika dilihat dari paham masyarakat Minangkabau yang egaliter. Tidak berbeda secara jender, bahkan sesungguhnya perempuan Minangkabau memiliki kesempatan lebih untuk berkarya.


Lebih lanjut dikatakannya, seharusnya perempuan Minangkabau memiliki kesempatan berperan lebih luas, karena perempuan Minang itu merupakan figur ideal sebagai pemimpin. Dan, salah satu keunggulan perempuan Minangkabau adalah memiliki sifat bijaksana.


Hj. Nevi Zuairina yang lebih dikenal dengan Nevi Irwan Prayitno itu menambahkan, sebenarnya dari dulu sampai sekarang eksistensi perempuan Minangkabau tidak hanya mencakup urusan rumah tangga, melainkan juga dihadapkan pada kehidupan bermasyarakat dan banyak berkiprah di kancah publik.


Kata istri dari Prof Irwan Prayitno, mantan Gubernur Sumbar dua periode (2010-2021) ini, perempuan Minangkabau memiliki peranan yang khusus dalam hukum adat maupun dalam suatu pemerintahan.


Bahkan saat ini kata Nevi, di kancah politik nasional, perempuan Minang mulai menunjukkan eksistensinya. Dari 14 anggota DPR RI asal Sumbar, 4 merupakan perempuan, dan salah satunya adalah Hj Nevi Zuairina.


Kemudian di DPD RI, dari 4 anggota asal Sumbar, 1 merupakan perempuan, yakni Hj Emma Yohana yang sudah 3 kali duduk sebagai anggota DPD RI, beber wanita yang akrab pangil umi itu mengakhiri.


Diskusi yang diadakan dari pagi, dan selesai menjelang pelaksanaan ibadah Juma'at itu dimoderatori Ketua DPW MOI Sumbar, Anul Zufri SH, MH.(ff/ha)

Post a Comment

أحدث أقدم