Payakumbuh, Integritasmedia  Com-
Menyikapi laporan terkait adanya warga Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur bernama Erni yang membutuhkan bantuan pengobatan atas penyakit kanker yang dideritanya, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Payakumbuh langsung melakukan koordinasi penanganan dengan sejumlah pihak.

“Pagi ini saya sengaja mengundang Camat, Lurah beserta LPM Tiakar dan , RT setempat untuk membicarakan langkah penanganan bantuan untuk bu Erni yang kemarin sudah dirujuk ke RS. M. Jamil Padang. Kita juga mengundang Ketua Baznas Kota Payakumbuh dan Komunitas Kadijah Zaman Now untuk bisa memberikan bantuan insidentil bagi bu Erni,” ujar Kadis Sosial, Irwan Suwandi saat dihubungi Sabtu (24/09/22).

Dikatakan Irwan, sesuai arahan Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, pihaknya bersama Lurah dan Camat akan menggalang donasi buat Bu Erni sebagai program jangka pendek.

“Saat ini kita upayakan bantuan insedentil dulu buat Bu Erni, untuk membantu pengobatannya. Insyallah Baznas akan menurunkan bantuannya besok, sementara dari donatur lain termasuk dari warga sedang kita kumpulkan,” jelas Irwan didampingi Camat Payakumbuh Timur Hepi dan Lurah Tiakar Ari Ashadi.

Ditambahkan, untuk penanganan masalah sosial, khususnya yang terkait dengan kemiskinan, pihaknya mendorong untuk adanya upaya permanen yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

“Masalah kemiskinan sangat kompleks. Meski menjadi tanggungjawab negara, pengentasan kemiskinan sulit selesai tanpa ada peran serta masyarakat, untuk itu perlu program jangka panjang dan penanganan yang lebih permanen,” ujar Irwan.

Dijelaskan, konsep penanganan kemiskinan dapat lebih efektif jika perangkat di kecamatan dan kelurahan mampu menggerakkan potensi orang-orang kaya didaerahnya untuk bisa membantu keluarga miskin.

“Kita harus mempersaudarakan orang-orang kaya dengan orang-orang miskin yang ada didaerah kita. Kita gugah orang kaya untuk bersedia menjadi bapak asuh untuk keluarga miskin. Beberapa keluarga kaya mengasuh satu keluarga miskin. Mereka pastikan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Insyaallah dengan konsep itu, angka kemiskinan bisa ditekan,” pungkas Irwan optimis. (A)