Limapuluh Kota,integritamedia. Com– Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro
Rajo kembali meneguhkan komitmennya untuk menaikkan peringkat Limapuluh Kota di ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahu depan.  Strateginya meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) berperan maksimal
dengan tugas-tugasnya. Berikutnya  menjaring qori dan qori’ah terbaik melalui MTQ Nasional ke-39 Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota dengan menyiapkan dana senilai Rp 1,1 Miliar. Hal itu ditegaskan Bupati Safaruddin saat mengukuhkan Kepengurusan LPTQ Limapuluh Kota periode 2022-2027 di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota di Sarilamak, Harau, Jumat (16/09/2022). Ditambahkan oleh Bupati Safaruddin hendaknya naiknya peringkat Limapuluh Kota di MTQ Sumbar jadi pekerjaan rumah LPTQ Limapuluh Kota dan pemangku kepentingan lainnya, mengingat Limapuluh Kota berada pada peringkat ke-16 pada MTQ Tingkat Sumbar tahun 2021.
"Kepengurusan LPTQ periode 2022-2027 tugasnya cukup berat, kita berharap suksesnya  pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ke-XXXIX di Kecamatan Mungka pada November nanti berperan sebagai penyaring potensi qori dan qori’ah potensi terbaik di Limapuluh Kota,” jelas Bupati Safaruddin.

Pengukuhan diawali pembacaan  Surat Keputusan (SK) Bupati Limapuluh Kota Nomor : 451.1/230/BUP.LK/VIII/2022 Tentang Kepengurusan LPTQ Masa Bhakti 2022-ditetapkan pada 12 Agustus 2022 yang diketuai oleh Herman Azmar.  Ikut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Irwan, Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama dan Kepala BAZNAS Yulius.
Berkaitan dengan pengalokasian dukungan penyelenggaraan MTQ ke-39, jelas Bupati Safaruddin sebesar 1,1 Milyar bersumber APBD Perubahan terdapat alokasi  Rp 500 juta untuk tuan rumah Kecamatan Mungka selebihnya untuk
12 Kecamatan biaya pembinaan kontingen masing-masing Rp 50 juta. 

Bupati Safaruddin mengajak stakeholder untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten ini. "Disamping sukses dalam penyelenggaraan even MTQ, kita juga berharap akan tumbuh dan berkembangnya calon-calon kafilah berprestasi, baik di tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi, bahkan di tingkat Nasional" pinta Bupati Safaruddin. Karena itu, Bupati Safaruddin meminta terealisasinya penguatan jaringan kerja LPTQ guna mempersiapkan kaderisasi, seperti dengan Lembaga Pendidikan Qur’an, pondok-pondok pesantren dan rumah-rumah tahfizh sehingga kader-kader yang potensial diharapkan akan bermunculan bersamaan dengan peningkatan prestasi pada even-even MTQ. 

Disamping itu, Bupati Safaruddin berharap momentum pelantikan dan pengukuhan ini semakin meneguhkan semangat dan komitmen kita semua untuk membumikan Al Qur’an di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Bupati meminta Pengurus LPTQ meneguhkan semangat dan komitmen untuk menjaga eksistensi LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) selaku organisasi yang tidak hanya sekedar wadah pengembangan Tilawatil Qur'an saja, tetapi dapat menjadi sarana potensial untuk mensyi'arkan agama Islam dan membina mental spiritual umat. "Sinergi yang terjalin hendaknya memudahkan LPTQ untuk saling bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota demi mewujudkan generasi yang Madani, sesuai harapan yang dituangkan dalam Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota", pungkas Bupati Safaruddin.

Sementara itu, Herman Azmar yang diamanatkan menjadi Ketua LPTQ Limapuluh Kota Periode 2022-2027 menyatakan kesiapannya untuk menderek kemerosotan prestasi Kontingen MTQ Kabupaten Limapuluh Kota beberapa tahun belakangan. "Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu indikator keberhasilan kepengurusan LPTQ Kab. Lima Puluh Kota adalah prestasi pada even MTQ Tingkat Provinsi. Kami pengurus LPTQ siap memperbaiki posisi Limapuluh Kota pada penyelenggaraan MTQ Tk. Provinsi Tahun 2023 yang akan datang", tegas Azmar. Tidak hanya itu, LPTQ Limapuluh Kota akan berupaya maksimal mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke-XXXIX Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Kecamatan Mungka pada akhir November nanti. "Kami mengajak seluruh stakeholder saling bekerjasama dan berharap dukungan pemerintah daerah dalam menetapkan program-program yang akan dijalankan oleh LPTQ nantinya", pungkas Herman