Kominfo Kabupaten Solok Masuk Nominasi Anugerah Media Humas tahun 2022


Arosuka Solok, integritasmedia.com - DINAS Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok berhasil masuk dalam nominasi Anugerah Media Humas Tahun 2022 kategori konten Audio Visual yang diadakan oleh Kemenkominfo RI.


”Alhamdulillah tahun ini Dinas Kominfo Kabupaten Solok masuk dalam Nominator Konten Audio Visual ajang AMH 2022,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra usai menghadiri Rapat Koordinasi di Hotel Grand Kaisha Yogyakarta.


Rapat koordinasi itu, dalam rangka memperkuat penyebar luasan informasi, program, serta kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.


Dikatakan Teta, ke depannya Kabupaten Solok akan terhubung dengan kanal GPR TV yang dikelola Kemenkominfo dalam penyaluran informasi kepada publik.


"GPR TV, kata dia, sudah berdiri sejak 2018 dan telah bekerjasama dengan 608 kanal YouTube milik pemerintah, seperti Kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah," katanya.


Ia mengatakan, publikasi kegiatan pemerintah dalam bentuk video dan produksi konten bisa bekerja sama dengan GPR TV.


Saat ini, GPR TV memiliki beberapa program diantaranya Hallo Sumatera, Kominfo Newsroom, maupun program lainnya.  "Semua ini agar konten-konten visual yang sudah diproduksi dapat disebarluaskan ke publik dengan maksimal," katanya.


Kepala Koordinasi Produksi GPR TV, Dimas Nugraha mengatakan, Kemenkominfo RI telah meluncurkan GPR TV sejak 10 September 2018. Sampai saat ini, sudah bekerja sama dengan 608 kanal youtube milik pemerintah, baik kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.


”Dalam mempublikasi kegiatan pemerintah secara visual, dan untuk kementerian, lembaga, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan Kota juga dapat bekerja sama produksi dengan GPR TV kedepannya. Di antaranya dengan program Hallo Sumatera, Kominfo News Room, maupun program lainnya,” jelas Dimas.


Dikatakan Dimas, semua ini agar konten–konten visual yang sudah di produksi dapat disebar luaskan ke publik dengan maksimal. Ia juga membahas tentang tentang pengelolaan TV lokal dan ingin mencoba untuk masuk ke TV Kabel Lokal.


Sehingga, seluruh program dan kebijakan pemerintah bisa sampai ke masyarakat nantinya. Anak-anak jaman sekarang tinggal pilih, mana yang mau mereka tonton nantinya, karena sudah ada lokasi berupa YouTube, Netflix mereka hanya tinggal pilih saja mana yang menarik mereka pencet.


Terkait konten, Dimas juga menjelaskan mengenai konten-konten yang menarik bagi publik. “Masing- masing Kabupaten/Kota supaya membuat 1 berita saja, itu bisa jadi berita bundel hari ini, ada 13 Kabupaten/Kota ada satu Provinsi, dan ada 14 instansi masing masing berita saja bisa 11 sampai 14 berita perharinya. 


Harapan kita tentu dengan dapat saran dan masukan, semua bisa kita hasilkan dengan duduk bersama ini. Kami percaya kolaborasi ini nantinya akan menjadi kerja sama dengan baik kedepannya,” tutup Dimas Nugraha.


Kegiatan itu juga dihadiri, Pimpinan LPPL TV, Kepala Dinas Kominfo Provinsi, Mitra Daerah GPR TV, beserta tamu undangan lainnya.(Roni/tm)

Post a Comment

أحدث أقدم