Memaknai Kepemimpinan Bupati Solok, Capt Epyardi Asda, M.Mar

Kabupaten Solok, integritasmedia.com - KABUPATEN Solok Sumbar yang berdiri sejak tanggal 9 April 1913 lalu. Daerah itu sudah ada sebelum undang-undang pembentukan wilayah ini dikeluarkan. Dalam penataan wilayah administrasi pemerintahan, Kabupaten Solok terdiri dari 14 kecamatan, 74 Nagari, dan 403 Jorong.


Meski sudah lebih dari satu abad usia Kabupaten Solok sampai tahun 2022 ini. Namun dari pantauan belasan tahun belakangan, Kabupaten Solok dibilang masih jauh tertinggal dari daerah lain, terutama dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat.


Itu semua menjadi beban berat yang dialami hampir semua kepala daerah yang menahkodai daerah itu, termasuk bagi Bupati  Solok sekarang Epyardi Asda. Namun untuk mengatisipasi semua itu, Bupati Solok sekarang menuangkan sebuah Visi-Misi. “Mambangkik Batang Tarandam". "Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat". Dimana dalam salah satu misinya,  adalah membangkitkan serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM , Perdagangan dan Pariwisata, dan sebagainya.


Kalau kita berkaca terhadap terobosan apa yang telah beliau telorkan, seiring berjalanya waktu secara kasat mata. Diakui atau tidak,


Bila Melirik Lensa Pemkab Solok Dibawah Kepemimpinan Epyardi Asda sampai sekarang, tak dapat dipungkiri,  Rentetan Pembangunan Mampu Ditancapkan Sebagai Buah Keberasilan. Dan telah  memberikan bukti nyata pada masyarakatnya, walau dalam penataan pembangunan, dia mengakui belum semua  bisa terpenuhi.


Namun dari itikat baiknya untuk membangun Kabupaten Solok dengan niat tulus dan ikhlas. Bupati  Solok Epyardi Asda dengan secara perlahan bakal mewujudkan  visi – misi tersebut yang telah dia programkan. “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat. Dengan harapan tak lain demi peningkatkan perekonomian masyarakat.


Memaknai kepemimpinan dan menilai niat tulus dari Capt. Epyardi Asda, M.Mar, sebagai Bupati Solok sekarang. Yang berlatar belakang pengusaha dan masuk ke sistem birokrasi, tentu saja Epyardi Asda. Dalam Mempoles dan menancapkan Berbagai Pondasi  Pembangunan di Kab Solok. Sangat membutuhkan pasukan, yakni OPD-OPD yang kuat. Yang mampu menerjemahkan keinginannya sesuai regulasi, karena OPD-OPD lah yang lebih lihai terhadap aturan. 


"Sehingga, apapun keinginan dan yang dilakukan tidak melabrak aturan," ujarnya Septrismen Sutan Putiah, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra, yang juga tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Senin (28/11/22).


Menurut Septrismen, diaat Epyardi Asda menjadi Bupati Solok, apalagi  dengan labelnya sebagai politisi tingkat nasional. Apapun yang diputuskan beliau tetap berpegang teguh pqda aturan yang berlaku.  Niat tulus dan itikad baiknya untuk  pengembangan dan mempoles berbagai sektor di daerah yang dipimpinya, tetap diupayakan. "Kesemua itu dia lakukan adalaj tidak lain adalah demi masyarakat dan citra serta nama baik Kabupateb Solok dimata daerah lain," sebutnya


Menurut Septrismen, dalam memimpin daerah yang beliau pimpin. Tentunya beliau butuh OPD-OPD kuat dan yang mampu menjabarkan visi dan misi yang diprogramkan. Karena OPD-OPD lah yang lebih tahu dengan aturan regulasi dan perundang-undangan, karena sudah belasan bahkan puluhan tahun berkiprah di birokrasi.


Dari niat tulusnya yang dilakukan selama ini, Septrismen meyakini segala sesuatunya tidak bakal membuat Epyardi tidak surut dalam membangun Kabupaten Solok, walau banyak pihak berucap ini dan itu, serta  melihat dan menilai sebelah mata.


Selanjutnya, apa bila kita menoleh kebelakang, dari drap dan langkah jalanya roda pemerintahan yang dilakukan sampai satu setengah tahun lebih Epyardi Asda menjadi PILOT di Kabupaten Solok. Tentulah sangat butuh dengan kepiawaian Para Kepala OPD dalam menjabarkanya. 


 "Sebab secantik dan sebagus apapun visi dan misi yang diusung seorang kepala daerah. Tanpa dukungan dan kepiawan Kepala OPD dalam menjabarkan visi misi tersebut. Tentulah tidak bakal rewujud dengan baik.,"ungkap Septrismen Sutan Putiah.


Selanjutnya kata Septrismen, dari  pemikiran Bupati Solok, memberdayakan Pariwisata dan UMKM, serta menggerakan Ekonomi kreatif masyarakat daerahnya yang beliàu lakukan.  Memang sektor strategis untuk dijadikan andalan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat daerah itu. "Karena daerah Kabupaten Solok memiliki  keindahan alam nan mempesona dengan kelebihan yang luar biasa, yang memiliki lima danau yaitu Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang dan Danau Tuo yang berada di Ujung Ladang Sumani,"sebut Septrismen.


Septrismen juga menerangkan, bahwa Kabupaten Solok dianugerahi berbagai potensi yang sangat indah. Sektor priwisata, pertanian dan sebagainya. Menurutnya,  semua kalau diberdayakan tentukan bakal bisa menjadi salah satu andalan dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dan itu semua bakal membuka lapangan pekerjaan baru, hingga mendongak perekonokian madyarakat.  


Disisi lain kata Septrismen, Kabupaten Solok sebagai daerah yang dianugerahi lahan yang subur,  dan mayoritas masih berupa lahan tidur yang belum termanfaatkan maksimal. Kendala utama adalah, tidak adanya akses yang memadai ke lahan-lahan tersebut.


Nah, untuk mengatipasi kesemua itu terang Septrismen, Bupati Solok Epyardi Asda telah membuktikan  kepada masyarakat. Sebagai janji kampanyenya, pasangan itu. Membuktikan kepada masyarakat, sebagai salah satu "janji kampanye" Yakni dengan pengadaan 14 ekskavator untuk 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, dan juga  telah menlaunching penggunaan  Ekskavator untuk Nagari-Nagari  yang ada. Dan kita mengakui belum semua terpenuhi, dan diyakini seiring berjalanya waktu pasti akan diwujudkan secara merata.


Septrismen menyatakan, kalau kita menilai dan melihat sampai satu setengah tahun lebih kepemimpinan Bupati Epyardi Asda, dalam menahkodai Kabupaten Solok. Hasil  Survey akar rumput tingkat kepuasan Masyarakat terhadap Kepemimpinan Bupati Solok H. Epyardi Asda. Kepemimpinan dia memiliki Karakter Memiliki Komitmen yg jelas dan tegas menjadi seorang Leadership, dan dicintai madyarakat.


Terobosan baru yang Ia lakukan dalam penggunaan Dana APBD yakni berbasis Kebutuhan Rakyat.  Memiliki Kecerdasan dan Kemampuan Keuangan yg spektakuler, dan tidak mengharapkan Penghasilan dari APBD. 


Yang lebih brilian lagi trobosan baru yang dia cetuskan, adalah "SOLOK SUPER TEAM". Disini dibungkus rapi mulai dari penerintahan terbawah tingkat Jorong, Nagari, Kecamatan, sampai kepada Pemerintahan Kabupaten. Disatukan dalam megawasi penggunaan dana APBD. yakni berbasis Kebutuhan Rakyat. "Dan Pemerintahan Kabupaten Solok merupakan satu-satunya dàerah di Sumbàr yqng berani mencetuskan trobosan Solok Super Team ini," ujarnya.


Selain itu beliau petarung Sejati dan Sportif. Mencintai Masyarakat dengan Penuh ikhlas dan ketulusan hati ,dan Pantang menyerah pada keadaan.


Menurut Septrismen,  Diakui Atau tidak dalam membangkitkan kejayaan masa lalu yang pernah diraih Kabupaten Solok,  Bupati Epyardi Asda. Telah berupaya mengoptimalkannya berbagai sektor, salah satunya pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif masyarak Kabupaten Solok.


"Itu semua adalah bertujuan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi  masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat sejahtra.  Dan terhindar dari semua belenggu ketertinggalan dan kemiskina,"papar Septrismen.


Sementara Bupati Solok Epyardi Asda menyataan, Pemerintahan Kabupaten Solok saat ini memang tidak lagi muda. ‎Dan berbagai lika-liku yang dilalui jelas menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga di setiap langkah perjalanan panjang Kabupaten Solok sampai saat ini.


Dia berpendapat, kalau ingin daerah ini maju dan berkembang. Mengoptimalkan potensi unggulan daerah yang ada di Kabupaten Solok, seperti di bidang pariwisata dan UMKM, harus menjadi pilihan utama. Hal itu dengan tujuan agar  meningkatkan kunjungan wisata ke kabupaten Solok. "Hasilnya tentu akan berdampak bagi  peningkatkan perekonimian masyarakat kedepannya,"paparnya.


Epyardi Asda  berpendapat, di saat daerah tengah dilanda pandemi, UMKM dan ekonomi kreatif sangat berperan dalam menunjang pembangunan ekonomi daerah. Dalam hal ini, maka peran pemerintah sangat andil, terutama dalam pembinaan, pelatihan dan sebagainya.


Dari pemikiran beliau, agar daerah Kabupaten  Solok maju disegala aspek pembangunan. Tidak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan seluruh potensi yang ada untuk bersaing. Hal itu agar terwujudnya segala aspek pembangunan di jajaran Pemerintahan Kabupaten  Solok. Yang kuat maju dan berkembang,   serta tercipta ekonomi masyarakatnya yang sejahtera.


"Agar terwujudnya hal itu, tentunya kita harus terlebih dahulu mempersiapkan segala potensi yang ada di Kab Solok. Memberdayakan semua ekonomi kreatif warga dan UMKM, serta memberdayakan semua potensi wisata yang ada sebagai basis kekuatan nasional. Dia  beralasan, karena sektor itu merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi proses perubahan," tutur Epyardi Asda pada media ini,  Senin (29/11/22).


Epyardi Asda menyatakan, tidaklah gampang dalam mewujudkan semua itu, namun berkat kerja keras dan keterpaduan dengan semua SKPD dan stakeholder yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Solok. Dan sinergi dengan berbagai kalangan masyarakat dan berbagai kesatuan Organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Solok. Beliau meyakini, secara perlahan namun pasti, kesemua itu tentunya bakal dapat diwujudkannya dengan secara maksimal.


Trobosan demi Trobosan serta inovasi yang diciptakan, dituangkanya dalam bentuk Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Solok, tidak lain adalah demi terciptanya pembangunan yang maju dan merata. "Denga  tujuan bakal berdampak pada kehidupan  masyarakat yang sejahtra,  dan terhindar dari semua belenggu ketertinggalan dan kemiskinan,"paparnya.


Dari pemikiran beliau keberhasilan suatu daerah itu dapat dinilai,  adalah sejauh mana daerah itu mampu dan berhasil mencapai target maksimal sesuai visi-misi daerah yang telah diprogramkan.


Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M Mar dilantik menjadi Bupati Solok periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada 26 April 2021 lalu. Tanpa terasa, sudah memasuki satu setengah tahun lebih usia kepemimpinan beliau." Diakui atau tidak, Rentetan Pembangunan Dan Prestasi telah berhasil dia tuai sebagai buah keberhasilan". Walau dalam perjalanannya banyak  tembok penghalang, dan  dihantam tembok regulasi dan problema.



Bupati Solok Epyardi Asda menjelaskan dalam perjalanan panjang  melaksanakan pembangunan Kabupaten Solok, menurutnya ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk meraih masa depan Kab. Solok yang lebih baik lagi. Karena dalam perjalanan panjang sebuah daerah diakuinya,  penuh dengan romantika dan dinamika sejarah," ujarnya.


Rasa cinta dan bangga terhadap daerahnya, Epyardi Asda manifestasikan melalui penetapan Visi Daerah yaitu "Mambangkik Batang Tarandam” yang bermakna untuk mengembalikan marwah Kabupaten Solok tenggelam setelah beberapa tahun terakhir  "Untuk itu pihaknya menghimbau pada semua elemen dan masyarakat Kabupaten Solok harus bersama Bersatu, Bangkit dan Tumbuh," ujarnya.


"Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama sama mengukir, dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Solok.  Dalam rangka meraih kemajuan, kemandirian dan kemartabatan masyarakat," jelasnya.


Untuk melaksanakan visi yang telah diprogramkan, tentulah harus disesuaikan  dengan rumusan Misi Kabupaten Solok Tahun 2021-2026. Yakni  mengelola anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, dan  peningkatan Infrastruktur yang berkeadilan. "Lalu, meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, Perdagangan dan jasa.  Serta mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih," cetusnya.


Selain itu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dan meningkatkan tatanan hidup masyarakat yang berlandaskan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah.


Lebih lanjut kata dia, masih banyak kerja-kerja pembangunan yang mesti dilakukan ke depan, demi mewujudkan visi misi daerah. Karena  sejumlah sektor akan menjadi perhatian dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.  "Hal itu bakal menjadi sebuah momentum dari kebangkitan Kabuparen Solok. Mambangkik batang tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat,” cetusnya.


Pihaknya bakal berusaha membangkitkan kembali, walau berbagai cobaan penghalang, dan diterpa tembok regulasim  Satu persatu bakal di kemas dengan baik, mulai dari pemerintahan paling terbawah "Pemerintahan Jorong red", Pemerintahan Nagari,  Kecamatan, sampai pada Penerintahan Kabupaten Solok," cetusnya.


Untuk mengejar kesemua itu menurut kata Epyardi Asda,  tentulah harus didukung oleh seluruh Anggota Komisi yang ada di DPRD Kabupaten Solok, partisipasi masyarakat melalui wadah forum komunikasi tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin yang terdiri dari Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Pemuda, Bundo Kanduang, dan lain-lainya. "Dalam pengambilan keputusan dengan asas musyawarah mufakat, sehingga kecil kemungkinan tidak ada komponen masyarakat merasa tertinggalkan dan merasa dirugikan,” tuturnya.(Roni Nt)

Post a Comment

أحدث أقدم