Pariwisata Sàngat Menujang Peningkatan Perekonomian dan UMKM Masyarakat

Solok, integritasmedia.com - PARIWISATA merupakan sektor yang memiliki multiplier effect yang luar biasa. Sektor pariwisata di suatu daerah akan turut serta memajukan berbagai sektor lain yang ada seperti pembangunan, perekonomian, dan UMKM.


Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan, Ekraf menjadi ujung tombak pariwisata yang berkaitan langsung dengan masyarakat,  maka keduanya harus saling berkolaborasi.


"Pemko Solok akan men-support kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata, karena kegiatan itu akan berdampak langsung kepada masyarakat, baik produsen maupun konsumen,” tambahnya.


Ia meminta OPD terkait untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan sektor pariwisata di Kota Solok agar menjadi booster dalam pemulihan ekonomi kreatif pasca Covid-19 yang nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Pemerintah Kota Solok, selalu terbuka dengan ide-ide kreatif dari pelaku industri kreatif yang ada di Kota Solok. Seperti sebelumnya, Kota Solok telah berhasil melaksanakan iven yang besar yang berdampak pada ekonomi masyarakat.


“Iven yang dihadirkan akan lebih baik jika pelaksananya mempertimbangkan nilai -nilai ekonomi,” tambahnya.


Untuk itu, pihaknya akan terus memberikan peluang dengan kegiatan serupa sebagai langkah untuk bangkit bersama. Lalu, untuk mendukung langkah dalam memajukan UKM maupun ekraf Kota Solok, ia meminta masyarakat Kota Solok untuk memprioritaskan konsumsi atau menggunakan produk asli hasil pelaku usaha Kota Solok. Sebagai bagian untuk ikut mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.


“Pemko Solok sudah beberapa kali menggelar sosialisasi, agar betul-betul kita laksanakan bangga buatan Indonesia, dengan senantiasa menggunakan produk lokal Indonesia, khususnya produk asli Kota Solok,” katanya.


Tak hanya itu, Ia mengajak pelaku usaha Kota Solok agar terus berinovasi dan menyesuikan dengan situasi saat ini dan tetap terbuka menerima masukan dan pembinaan. Ia berharap perekonomian masyarakat terus tumbuh dan berkembang.


“Saya harap masyarakat Kota Solok lebih sadar lagi untuk selalu memprioritaskan pemakaian terhadap barang yang dibikin oleh pelaku usaha Kota Solok,” jelasnya.


Untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, Pemerintah Kota Solok senantiasa berkolaborasi dengan forum komunitas ekraf yang ada. Saat ini sembilan subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok telah memiliki komunitas dan tergabung dalam Forum Komunitas Kreatif yang bernama Bareh Solok Creative City Network (BSCCN).


Menggabungkannya dalam sebuah komunitas merupakan upaya untuk menumbuhkan iklim kondusif bagi perkembangan Ekraf, karena beberapa subsektor, sangat membutuhkan ruang khusus dan wadahnya.


“Pelaku usaha harus terus berinovasi. Banyak tantangan yang dihadapi, terutama pandemi Covid-19 yang belum jelas akhirnya. Merubah tantangan dan hambatan menjadi peluang,” tutupnya.(rny/tmy)

Post a Comment

أحدث أقدم