Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra bahkan ikut turun langsung memasak bersama Puti Bungsu dan Bundo Kanduang. Tidak hanya itu, juga terlibat ketua TP PKK Kota Solok, Ny. Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua KAN, LKAAM dan Dinas Pariwisata.
Menurut Dhani, gempa Cianjur yang terjadi 21 November 2022 lalu masih meninggalkan duka bagi masyarakat setempat. Selain menyebabkan kerugian materil, juga tidak sedikit korban jiwa. Duka masyarakat Cianjur, juga merupakan duka bagi masyarakat Indonesia lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi Bundo Kanduang Kota Solok yang tidak ketinggalan untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah gempa di Cianjur. Mudah-mudahan, bantuan ini nantinya dapat meringankan beban para korban gempa,” kata Dhani.
Wawako juga mengapresiasi keterlibatan Puti Bungsu Kota Solok yang rela meluangkan waktu dan tenaga untuk memasak rendang. Menurutnya, selain tujuan mulia untuk membantu korban gempa, memasak rendang bersama juga bernilai dalam mempertahankan tradisi daerah.
“Kita sangat perlu mengedukasi kaum muda, khususnya remaja putri Kota Solok untuk mengenal masakan khas daerah. Jangan sampai, anak-anak kita tidak bisa memasak masakan khas Minang yang telah diwariskan secara turun temurun,” beber Dhani.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Solok juga sudah terlebih dahulu memberikan bantuan terhadap korban gempa Cianjur. Wawako Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra mengantarkan langsung bantuan dari pemerintah daerah dan Pramuka peduli serta pihak lainnya pada tahun lalu.
Wako bersama tim memberikan bantuan berupa uang senilai Rp75 juta. Kemudian juga ada rendang sebanyak 30 kilogram. Bantuan itu mendapat sambutan hangat dari pemerintah Kabupaten Cianjur.(tmy)
إرسال تعليق