Hidupkan Kembali Program Goro Badunsanak, Anggota DPRD Kota Solok Serap Aspirasi Masyarakat KTK

Kota Solok, integritasmedia.com - UNTUK meningkatkan peran serta masyarakat dalam membersihkan lingkungan disetiap Kelurahan. Masyarakat Kelurahan KTK mengusulkan di anggarkannya Kembali Program Gotong Royong Badunsanak yang beberapa tahun lalu pernah di anggarkan oleh DPRD bersama Pemko Solok. 


Permintaan itu disampaikan masyarakat pada saat kegiatan Reses masa sidang I anggota DPRD Kota Solok, Yoserizal, bertempat di jalan baru Sungai Batang Lembang RT.02 RW.02 Kelurahan KTK, Sabtu lalu (18/2/23).


Anggota DPRD Kota Solok, Yoserizal. SH menyampaikan,  apresiasi kepada masyarakat Kelurahan KTK yang telah datang dalam kegiatan Reses masa sidang I ini. Dalam kegiatan menampung aspirasi tersebut sambil melakukan kegiatan Goro untuk membersihkan bantaran sungai batang lembang. Yang tahun lalu baru selesai di bangun Cekdam dan diatasnya dimanfaatkan sebagai jalan dan saat ini telah dipenuhi oleh semak belukar,” ungkap Yoserizal.


Yoserizal juga sangat setuju dengan di hidupkannya lagi program Goro Badunsanak seperti periode sebelumnya. Karena program Goro badunsanak awalnya merupakan salah satu bentuk komitmen serta dukungan DPRD yang mengalokasikan anggaran Per RT mencapai 35 Juta Rupiah tiap tahunya. 


"Kami menilai selain tempat berkumpul dan tempat bersilaturahmi bagi masyarakat. Kegiatan Goro badunsanak merupakan salah satu budaya atau tradisi bagi masyarakat Kota Solok, khususnya yang penuh akan nilai-nilai kearifan lokal", kata Yoserizal.


Selain itu masyarakat yang berada dibantaran batang lembang juga mengusulkan dibuatnya semacam pintu air di setiap saluran drainase. Yang menghubungkan ke sungai yang diperkirakan sebanyak 7 buah pintu air. Pintu air ini sangat membantu nantinya jika sewaktu-waktu air sungai batang lembang mengalami kenaikan.


Menanggapi usulan masyarakat tersebut Yoserizal akan mengusulkan nantinya melalui Pokok-Pokok Pikiran dewan. Dan Insya Allah akan kita akomodir,” kata Ketua Partai Nasdem Kota Solok tersebut.


Lebih lanjut Yoserizal juga menyampaikan masa reses merupakan salah satu kegiatan kedewanan. Hal itu adalah untuk dapat mengunjungi konstituennya berdasarkan Daerah Pemilihan masing-masing anggota DPRD Kota Solok. Dan juga untuk menampung serta menyerap aspirasi secara langsung ke tengah-tengah masyarakat.


Hal ini dilakukan melalui komunikasi dua arah, antara Legislatif dan konstituen.  Dan kegiatan ini di adakan sebanyak Tiga kali dalam satu tahun. "Hasil dari reses atau aspirasi yang ditampung tersebut nantinya. Akan disampaikan Kepada Kepala Daerah untuk di akomodir penganggarannya sesuai dengan program prioritas," tutupnya.(rnyTm)

Post a Comment

أحدث أقدم