Pemko Solok Maksimalkan Pemanfaatan Galeri 88, Sebagai Penigkatan pemasaran hasil produksi UMKM

Solok Kota, integritasmedia.com - DALAM mendukung Hasil produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Solok, Pemko Solok memaksimalkan keberadaan Galeri 88 sebagai salah satu upaya Pemko Solok dalam melakukan penigkatan pemasaran hasil produksi dari UMKM Kota Solok.


"Pemko Solok akan cepat tanggap dalam mengupayakan peningkatan produksi dan penjualan UMKM Kota Solok, terutama dari segi promosi di galeri 88. Dan galeri 88 akan beroperasi setiap harinya, dibuka mulai pukul 08.00 pagi – 16.00 Wib," ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Solok, Zulferi.


Menurutnya, saat ini produk asli kota Solok mulai mendapat tempat di pasar lokal maupun nasional. Bahkan ada beberapa UMKM Kota Solok yang sudah menjual produknya ke luar negeri.


Galeri 88 terletak di kawasan strategis, di jalan lingkar utara, Kelurahan Kampungjawa, Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. Jalan lingkar utara ini nantinya akan menjadi akses jalan lintas Sumatera yang saat ini masih proses pengerjaan.


“Galeri 88 nantinya dapat menjadi rest area bagi pengendara yang melintasi jalan lingkar utara, Pihaknya mengimbau kepada seluruh UMKM Kota Solok untuk meletakkan produknya di sini, dan ini tanpa dipungut biaya apapun,” tuturnya.


Walikota Solok Zul Elfian Umar menyatakan, Pemko Solok bakal selau mendukung setiàp program yang ada di semua SKPD di Kota Solok, seperti progran yang cetus Dinas Koperindag itu. 


"Seperti memaksimalkan keberadaan Galeri 88 sebagai salah satu upaya Pemko Solok dalam melakukan penigkatan pemasaran hasil produksi dari UMKM Kota Solok. Pemko Solok mendukung dan bakal selalu mencarikan solusi pemasaran hasil produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Solok," ujarnyaJumat (10/2/23).


Untuk itu, pelaku UMKM di Kota Solok diminta untuk aktif melakukan konsultasi seputar permasalahan UMKM, serta  juga membantu pelaku usaha dalam pengurusan izin seperti PIRT, NIB, dan pengurusan dokumen sertifikat Halal, melalui klinik UMKM.


"Konsultasi dapat dilakukan langsung di kantor dinas Perkop-UMKM Kota Solok bersama petugas Klinik UMKM," katanya.


Ia menyebut, saat ini Pemko Solok fokus dengan pengembangan ekonomi kreatif dan pangan olahan, seperti tenun atau batik ingin tembus ke pasar nasional, dan untuk pangan olahan diarahkan pada keamanan dan higienitas pangan.


Lalu, UMKM yang sudah mendapatkan PIRT, dan ingin mencoba merambah pasar via online, juga akan dibantu melalui aplikasi E-UMKM Manjua, dimana setiap pelaku usaha bisa mempromosikan produknya, disana nanti bisa langsung dicatat apa produknya, jumlah, dan berapa lama expired nya, semua produk bisa diletakkan disana.


"Saya berharap nantinya Produk kita terjamin atas legalitas dan juga hak paten dari merek dan logo, serta dapat menjadi icon produk dari Kota Solok, maupun Provinsi Sumatera Barat bahkan  Indonesia," tutupnya.


Sementara itu, Kabid perdagangan Hasrul Hendri menyampaikan DPKUKM Kota Solok juga menyediakan beberapa fasilitas penunjang seperti foto produk, market place, dan sosial media.


"Nantinya itu bagian dalam mempromosikan produk, kami akan mengutus teman-teman dari DPKUKM untuk piket di Galeri 88,” tukasnya.(tm/rn)

Post a Comment

أحدث أقدم