Tekan Laju Stunting, Dinkes Kota Solok Launching Gerakan Protein Hewani

Solok Kota, integritasmedia.com - STUNTING mencerminkan kondisi gagal tumbuh akibat dari kekurangan gizi kronis. Sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis juga akan berdampak pada gangguan perkembangan.


Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan melalui Bidang Kesmas adakan Launching Gerakan Protein Hewani Cegah Stunting di Posyandu Wijaya Kusuma 7, Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (13/2/23).


Peluncuran gerakan protein hewani dihadiri, Kabid Kesmas Hartini, Kepala Puskesmas Tanjung Paku, Sri Yulianti dan Lurah Tanjung Paku Yuhendri, Ketua LPMK Kelurahan Tanjung Paku Reynaldi, Ketua TP-PKK Kelurahan, Ketua RW, dan Bundo Kanduang Tanjung Paku.


Dalam acara ini memperkenalkan kembali Isi Piringku kepada masyarakat sesuai kelompok umur sebagai solusi pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Edukasi isi piringku dan demo masak diberikan oleh Pelaksana Gizi dan Kader Posyandu yang langsung didengar dan dilihat oleh ibu hamil, dan orangtua bayi & balita.


Kita mengharapkan kepada seluruh masyarakat terutama ibu hamil dan ibu menyusui. Untuk dapat menggerakkan kembali protein hewani yang mana protein hewani tersebut bisa didapatkan dari telur, ikan, dan ayam.


"Untuk meningkatkan gizi, baik itu gizi ibu hamil ataupun anak bayi untuk mencegah stunting. Sebagaimana diharapkan oleh pemerintah untuk tahun 2024 besok minimal stunting di angka 14%,” jelas Sri Yulianti selaku Kepala Puskesmas Tanjung Paku.


Dikataka  dia, kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun atau pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sehingga perlu dilakukan kegiatan pemantauan pertumbuhan pada balita setiap bulan. Dan pemantauan perkembangan minimal dua kali setahun serta penanggulangan masalah gizi lainnya melalui pendekatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).


Lurah Tanjung Paku, Yuhendri, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada petugas kesehatan dan tenaga (kader) Posyandu yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Ia berharap, selain kader dan petugas, semua pihak dapat bekerja sama dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Lurah Tanjung Paku.


 Acara diakhiri dengan pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemberian vitamin A, dan obat cacing.(rntmy)

Post a Comment

أحدث أقدم