Pemkab Solok Jalin Kerjasama Dengan Kota Pekanbaru, Bidang Pertanian dan Perdagangan Antar Daerah

Kabupaten Solok, integritasmedia.com - PEMERINTAH Kabupaten Solok menghadiri dan melakukan Penandatanganan Kerjasama Antar Daerah (KAD). Antara PT. Sarana Pangan Madani (PT SPM) yang merupakan BUMD di Kota Pekanbaru. Dengan Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM) dari Kabupaten Solok, dan beberapa Perusahaan Pertanian lainnya. Yang dilaksanakan di Ruang Aula Pertemuan Perwakilan Bank Indonesia Kota Pekanbaru, Selasa (21/3/23).


Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Muhamad Nur, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution S.T. M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si, Kepala Sub Koordinator Kerjasama Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, Febi Andana Permanasari, Direktur PT SPM Ade Daulay, dan 10 perusahaan pertanian sebagai petani millenial daerah penghasil pangan utama yang tersebar di wilayah Sumatera.


Adapun Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. SPM yang merupakan salah satu BUMD di Kota Pekanbaru. Dengan 10 (sepuluh) Perusahaan yang bergerak di bidang Pertanian yaitum PT Swasembada Mitra Bersama (PT SMB) Kab. Kampar. PT Kampar Agro Sejahtera,  Perumda Tuah Sekata, PT Permodalan Siak. BUMD Tapanuli Utara.  CV Hidro Sinergi Utama Medan, Deli Sedang, Sumatera Utara.


Kemudia  dengan PT Gelanggang Berkah Sejahtera, Kota Solok, Sumatera Barat. Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM) Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Hidroponik Center Pagaralam, Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan  CV Jaya Anggara Farm, Lampung.


Penguatan KAD tidak hanya diwujudkan dalam MoU, namun juga dalam bentuk transaksi perdagangan dimana PT. SPM telah melakukan pembelian perdana komoditas pangan strategis, diantaranya. Beras Silais Premium, 10 Ton, Rp 108.000.000 (Kab Kampar.  Cabai Merah, 500 Kg, Rp 15.000.000 (asal Sumut).  Bawang Merah, 500 Kg, Rp 12.000.000 (asal Sumbar).  Telur Ayam Ras, 9.000 butir, Rp 15.300.000 (asal Sumbar). Kentang, 400 Kg, Rp 5.200.000 (asal Sumbar) . Tomat, 250 Kg, Rp 1.375.000 (asal Sumbar).  Kol, 100 Kg, Rp 3.000.000 (asal Sumbar) . Wortel, 100 Kg, Rp 7.000.000 (asal Sumbar).


Komoditas yang di transaksikan di atas telah diserap langsung di Pasar Murah yang selenggarakan pada tanggal 20-21 Maret  2023, di Kec. Tampan, Kab Kampar. Yakni  dalam rangka penguatan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Riau tahun 2023. KAD diharapkan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. 


Rombongan dari Kabupaten Solok dihadiri oleh Sekda Medison, S.Sos, M.Si, Kabag Kerjasama Daerah Drs. Dafrizon, Kabag Perekonomian Yossi Agusta dan Sekretaris Dinas Pertanian Mira Miharta. Serta 7 orang Wali Nagari. 


Sekda Kabupaten Solok menyampaikan bahwa Kerja Sama ini merupakan kerjasama Bisnis to Bisnis bidang perdagangan hasil hasil pertanian sebagai salah satu upaya  pengendalian inflasi tahun 2023 di kedua daerah.


Lebih lanjut Medison menegaskan bahwa dengan Kerja Sama ini Surplus produksi komoditas pertanian di Kabupaten Solok dapat diserap secara optimal oleh daerah-daerah yang membutuhkan, terutama Kota Pekanbaru. 


Dengan demikian, keseimbangan supply dan demand komoditas pertanian di Kabupaten Solok dan Kota Pekanbaru akan lebih terjaga, dan gejolak harga pangan dapat dimitigasi dengan baik. 


Kerjasama Bisnis to Bisnis yang dilakukan oleh  Koperasi Produksi Anduang Perahu Mandiri (KP APM), Solok, Sumatera Barat di bawah ketua oleh Rahmat Kusasi yang merupakan Petani Millenial Kab Solok ini mudah mudahan juga bisa dilakukan oleh Bumnag (Badan Usaha Milik Nagari/Desa) yang ada di Kabupaten Solok. (rntm)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama