Payakumbuh, Integritasmedia. com--Ramadhan berkah bagi 38 keluarga penderita stunting di wilayah kerja Puskesman Tarok Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.

Pasalnya, usai Rapat Koordinasi untuk menyatukan visi misi dalam penanganan Stunting di kota Payakumbuh, Pj.Wako Payakumbuh Rida Ananda langsung meluncur ke Puskesmas Tarok yang berada di kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Sabtu (25/3/2023).

Agenda Pj. Walikota di Puskesmas Tarok adalah menyerahkan bantuan pangan bagi anak yang terindikasi Stunting yang terdata oleh Puskesmas Tarok.

Tercatat jumlah bantuan pangan yang diserahkan oleh Pj. Walikota Payakumbuh itu sebanyak 38 paket bantuan

Pada kesempatan itu, Rida mengungkapkan, Pemerintah Kota Payakumbuh memprioritaskan atas Stunting yang terjadi merupakan salah satu bentuk prioritas dan perhatian ini terlihat dari pejabat eselon 2 dan 3 di lingkup Pemko Payakumbuh telah menjadi orang tua asuh dari anak-anak yang terindikasi Stunting.

Pj. Walikota Rida Ananda mengajak semua pihak di wilayah kerja Puskesmas Tarok untuk dapat mencermati angka stunting dan kemiskinan ekstrem didaerah masing-masing, karena kemiskinan ekstrem itu, berbanding lurus dengan stunting.

Jika kemiskinan ekstrem tinggi akan membuat angka stunting tinggi, makanya jika mengatasi kemiskinan ekstrem secara tidak langsung akan mengurangi stunting.

“Artinya jika ada keluarga yang mengalami Kemiskinan ekstrem maka dikelurga itu berpotensi melahir anak yang stunting oleh karena itu kemiskinan ekstrem dan stunting harus sama sama diatasi” harapnya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Payakumbuh itu mengaku bahagia pada saat itu, karna berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 prevalensi stunting Kota Payakumbuh yakni 17,8 persen turun 2,2 persen dari tahun 2021 yang berada pada angka 20 persen.

Menurut Rida, Ini prestasi yang luar biasa yang sudah dicapai mudah mudahan di tahun 2024 nanti Payakumbuh bisa dibawah 14 persen.

“ Untuk itu Siapa yang hebat? Ya Pak Camatnya atau Bu Camatnya bersama lurahnya. Lalu, Siapa yang lebih hebat lagi? Ya masyarakatnya. Inilah yang selalu saya katakan bahwa membangun sebuah kota tidak bisa sendirian, tapi membangun sebuah kota harus dengan hati nurani, warganya harus ikut bergerak dan saling membantu, insyallah itu yang akan saya bangun di Payakumbuh,” ungkap Rida Ananda.

Lebih lanjut, Rida berharap ditahun 2024 nanti Payakumbuh bisa mendekati 14 persen, Ini kondisi yang sangat bagus karena itu mari kita terus bekerja keras untuk mengejar supaya pencapaian kita lebih besar pada tahun ini.

“Mari kita bersama sama memerangi kemiskinan ekstrem. Yang punya kelebihan,tidak ada salahnya menyisihkan sebagian harta untuk membantu saudara kita di bulan Ramadhan ini, karena membantu sesama di hukan yang penuh berkah ini, akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah swt,” ajak Wako.

Oleh karena itu, dalam rangka percepatan penurunan stunting agar sasaran intervensi dan tindakan yang dilakukan tepat sasaran, Pemko Payakumbuh telah mengembangkan sebuah aplikasi yakni Si-Penting.

“Kami Pemerintah sudah mengembangkan aplikasi agar penyaluran bantuan stunting tepat sasaran,” tutupnya.

Terlihat juga hadir dalam kesempatan tersebut, Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi, Ketua TP-PKK Elfriza Zaharman, TPPS Kota Payakumbuh, dan beberapa Kepala OPD.