Bupati Epyardi Asda : Pemkab Solok Bakal Arahkan Semua Program Agar Selalu Bersentuhan Dengan Rakyat

Arosuka, integritasmedia.com - BUPATI Solok Epyardi Asda, dalam mentata gerak dan laju pembangunan di Kabupaten Solok. Pihaknya akan memaksimalkan program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat, seperti program peningkatan penerapan teknologi pertanian, pariwisata dan perdagangan serta peningkatan perekonomiqn  masyarakat Kabupaten Solok.


Mengantisipasi hal itu, intuk diketahui sejak Periode pertama kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda, Pemkab Solok membuat gebrakan dengan program 1 ekskavator per kecamatan, yang di launching pada tahu 2021 lalu, dan kemudian diikuti dengan launching di beberapa nagari yang membutuhkan.


Dikatakan Epyardi Asda, Ekskavator-Ekskavator yang telah di Launching Kecamatan dan nagari,  bisa digunakan nagari untuk berbagai kebutuhan. Seperti membuka akses jalan baru, membangun  jalan usaha tani dan sebagainya. "Ia berharap,  masyarakat merasakan kegunaan dan fungsinya," sebut Bupati Solok, (8/4/23).


"Setiap nagari dapat menggunakan ekskavator secara bergiliran, untuk berapa lamanya penggunaannya di tiap-tiap nagari, itu tergantung seberapa luas wilayah Nagari tersebut," ujar Epyardi Asda.


Ia menjelaskan pengadaan ekskavator merupakan salah satu jawaban dari banyaknya permintaan tiap-tiap nagari.  Tentang sulitnya alat berat, terutama di situasi mendesak seperti saat datang bencana dan saat ada pengerjaan jalan secara swadaya.  


Apalagi, lebih dari setengah kawasan kabupaten Solok berada pada kawasan yang sulit dijangkau, sehingga membutuhkan sekurangnya satu alat berat di setiap kecamatan


Kini, Alat berat yang merupakan program khusus dari Bupati Solok Epyardi Asda. Seiring berjalanya waktu telah  bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama untuk pembukaan akses jalan, dan jalan usaha tani.


"Alhamdulillah, masyarakat telah bisa membuka jalan-jalan, dan jalan usaha tani. Untuk mempermudah akses lalu lintas usaha pertanian masyarakat di Nagari," ujar Bupati Solok, H. Epyardi Asda.


Selanjutnya, pada sektor pertanian, yakni belum optimalnya produktifitas pertanian. Hal ini disebabkan belum optimalnya aktifitas ekonomi pertanian dari hulu ke hilir. Karena  terbatasnya ketersediaan benih yang berkulitas, tingginya gangguan hama dan penyakit pada tanaman dan rendahnya regenerasi petani dan akses permodalan.


Lebih lanjut, pada sektor koperasi dan usaha juga masih minimnya akses modal koperasi dan UMKM terhadap dunia perbankan. Karena belum optimalnya fungsi dan kelembagaan koperasi yang ada di tengah masyarakat.


Persentase jumlah koperasi yang tidak aktif pun masih tinggi. Serta akses pemasaran dan promosi bagi produk koperasi masih belum optimal. "Karena belum meratanya standar produk pada koperasi serta UMKM," sebutnya.


Sampai tahun 2022 ini, dari data Dinas terkait, jumlah koperasi di wilayah Kabupaten Solok sebanyak kurang lebih,  129 koperasi dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 79 koperasi dan tidak aktif sebanyak 50 orang. Pada tahun ini juga telah ada calon koperasi yang bakal tumbuh sebanyak 5 koperasi.


"Fenomenanya, jumlah yang non aktif hampir sama banyak dengan yang aktif, kita harus segera memecahkan permasalahan ini, dan membantu koperasi yang non aktif untuk beroperasi kembali," katanya.


Lalu, Ia mengatakan pada sektor investasi juga terdapat kendala seperti pada realisasi investasi di kecamatan, maupun nagari yang belum merata serta ketersedian dan kualitas infrastruktur panunjang investasi.


Selain itu kata dia, pada sektor perdagangan masih terdapat permasalahan yaitu dominasi barang impor, kerentanan fluktuasi harga barang konsumsi terutama bahan pokok, masih belum optimalnya pemasaran dan produk industri lokal.


"Saya berharap ke depannya, masyarakat Kabupaten Solok dapat berubah menjadi lebih baik dan maju. Serta perekonomian masyarakat setempat dapat meningka.Banyak pekerjaan rumah ketika saya menjabat sekarang, semuanya harus diperbaiki secepatnya, maka itu saya mengusung visi Mambangkik Batang Tarandam," katanya.(tmy)

Post a Comment

أحدث أقدم