Soal Perbedaan Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 H, Jangan Jadikan Permasalahan

Arosuka Solok, integritasmedia.com - BUPATI Solok, H. Epyardi Asda melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga dan masyarakat di GOR Batu Tupang, Jumat (21/4/23). Pelaksanaan hari raya dilaksanakan tepat di lapangan sepakbola.


Bupati hadir bersama ketua TP PKK, Ny. Emiko Epyardi Asda, anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi serta ribuan masyarakat. Selain itu, kepala OPD, camat hingga Wali Nagari juga ikut melaksanakan salat Idul Fitri di tempat yang sama.


Dalam momen itu, Bupati Solok meminta masyarakat Kabupaten Solok untuk tidak menjadikan perbedaan waktu salat idul fitri 1444 Hijriah sebagai sebuah permasalahan. Akan tetapi menjadikannya sebagai sebuah perekat persatuan.


“Tahun ini pelaksanaan Idul Fitri berbeda, yang melaksanakan hari ini, mari hormati juga saudara kita yang melaksanakan esok hari. Perbedaan ini sebuah rahmat untuk saling mempersatukan,”kata Epyardi Asda.


Meskipun ada sedikit perbedaan, Pemerintah Kabupaten Solok dan PHBI akan tetap memfasilitasi masyarakat yang menunaikan salat Idul Fitri pada hari Sabtu. Yang terpenting, ulasnya, bulan Ramadan berlangsung dengan semarak dan aman di Kabupaten Solok.


“Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Solok menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh masyarakat. Semoga amal ibadah yang kita jalankan diterima Allah SWT, dan kita berdo’a agar bisa kembali dengan Ramadan tahun berikutnya,” tutup Epyardi.


Bertindak selaku khatib, DR. H. Zulhamdi, M.Ag. Dalam khutbahnya, Zulhamdi menyampaikan terkait keutamaan Salat Idul Fitri. Salat Idul Fitri memiliki nilai ibadah kepada Allah SWT dan juga sekaligus memiliki nilai ukhuwah sesama manusia.


Usai pelaksanaan salat Idul Fitri, Bupati Solok, H. Epyardi Asda menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat yang hadir.(tmy)

Post a Comment

أحدث أقدم