Dekat dan Peduli dengan Sesama, Imral Adenansi Emban Banyak Amanah

Foto bersama pada aca halal bi halal MOI Sumbar

Padang, integritasmedia.com -  SEBAGAI wakil rakyat di DPRD Sumbar, tepatnya di Komisi II dari daerah pemilihan 8 (Pessel dan Mentawai) Imral Adenansi, SH, MH, terus menjalin komunikasi dan silaturrahmi dengan siapapun, utamanya dengan masyarakat pada umumnya, sehingga dia tahu bagaimana keadaan masyarakat yang diwakilinya, lalu memikirkan solusi setiap masalah yang ada.


Itu bisa dilakukan melalui kunjungan kerja ke masyarakat di daerah pemilihan, untuk berdialog dalam menjaring aspirasi mereka, ungkap Imral Adenansi, SH, MH, dalam kegiatan halal bi halal dengan pengurus dan anggota MOI Sumbar di Kantor LKAAM Sumatera Barat, Komplek Masjid Raya Sumbar Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jum'at (19/5/23) kemarin.


Selanjutnya Imral Adenansi menyampaikan, atau juga bisa melakukan pengawasan pada pembangunan yang sedang berjalan dengan selalu berkoorninasi dengan pihak pemerintah.


Penyaluran dana pokir untuk pembangunan infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, atau untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui pelaksanaan bedah rumah tak layak huni, dan bantuan sosial lainnya, tambahnya.


“Seorang wakil rakyat itu harus membaur dengan masyarakat, sehingga dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi di lapangan,” kata Imral Adenansi lagi.


Selanjutnya Imral Adenansi, menyampaikan seorang pempimpin harus mengerti keadaan rakyatnya, bukan hanya mengerti keadaan apa yang dipimpinnya dan seorang pemimpin harus menciptakan solusi yang harus direalisasikan demi menciptakan kesejahteraan yang merata kepada rakyat, karena itu adalah bentuk tanggunjawab terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya.


Sementara itu sebagai Ketua DPD Ikatan Advokad Indonesia (IKADIN) Sumatera Barat, Imral bercita-cita membawa organisasi profesi ini akan disegani, dipercaya, dan bisa berjaya di kancah dunia Internasional.


Sedangkan melalui Organda, dia akan membela pengusaha transportasi lokal, dengan mendukung adanya zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL). Tentunya pemerintah harus komitmen pula, untuk menghabiskan kendaraan angkutan barang yang ODOL itu, jangan pilih kasih. 


"Karena selama ini, di Sumbar penertiban kendaraan angkutan barang ODOL hanya berlaku bagi kendaran nomor plat wilayah Sumbar saja. Sementara kendaraan angkutan barang luar daerah, dibiarkan saja", kisahnya.


Menurutnya jika pihak pemerintah dalam hal ini Kemenhub khawatir akan terjadi kecelakaan bagi kendaraan angkutan barang ODOL serta bisa terjadinya kerusakan di jalan raya, harusnya seluruh angkutan barang ODOL ditertibkan. "Baik itu truk pengusaha lokal maupun truk yang dioperasikan oleh perusahaan besar. Harus sapu rata", tegasnya.


Dan sebagai seorang pengusaha travel, Imral juga sangat peduli dengan masyarakat. Buktinya, dia dalam mungut biaya jasa travelnya adalah yang termurah di Indonesia.


"Itu adalah bentuk kepedulian antara sesama, dan bantuan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi dengan biaya murah", pungkas Imral Adenansi.(henni andri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama