DOSEN PASCA SARJANA UHTP LAKUKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN

 

DI DESA WISATA  BULUH CINA 



Pekanbaru. Integritasmedia.com - Sebanyak 31 orang warga atau kader desa buluh cina dibawah pangasuh Puskesmas Pangkalan Baru, desa buluh cina kecamatan Siak hulu kabupaten Kampar, Riau, menghadiri acara di kantor desa setempat, guna mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan lingkungan dalam acara pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen pasca sarjana Universitas Hang Tuah Pekanbaru Dr. Herniwanti.S.Pd, Kim.M.S.



Dalam penyampaiannya, Dr.Herniwanti, S.Pd. kim.M.S.  bersama team dari Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP), menyampaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terutama kepada kader Kader posyandu setempat guna memberikan keterampilan bagaimana tentang air Bersih agar air tersebut tidak tercemar dan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk bisa jadi bermanfaat bagi masyarakat setempat, terang Dr. Herniwanti. SPd Kim. MS, dosen pasca sarjana universitas Hang Tuah Pekanbaru. Selasa (25/7), di kantor desa wisata buluh cina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.



Dikatakan, pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC) dengan memanfaatkan sampah dapur dengan mempergunakan alat sederhana seperti ember bekas dan kompos dengan metode Takakura yang sudah diterapkan di negara Jepang, kata Herniwanti yang didampingi dosen UHTP T.s

SY. Rafni Nasabila. SKM. MKM serta  Alfina mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru.



Sementara itu, kepala desa buluh cina, Azrianto.S.STP, diwakili kaur keuangan ibu Rosmiati. S.Pd.I.mengucapkan terima kasih pada Universitas Hang Tuah Pekanbaru terutama pada team dosen yang diketuai oleh ibu Herniwanti, yang telah datang kesini untuk mengedukasi masyarakat dalam hal ini tentang air minum yang bersih dan memanfaatkan limbah rumah tangga agar bisa jadi kompos, sebut Rosmiati.


Sedangkan kepala puskesmas ibu Maryati. SKM, Juga mengucapkan hal senada, terima kasih Universitas Hang Tuah Pekanbaru yang telah melakukan pengabdian kepada masyarakat desa buluh cina, semoga kegiatan ini berkelanjutan agar masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan ini, supaya masyarakat menjadi masyarakat sehat. Papar kepala puskesmas pangkalan Baru desa buluh cina.


Kegiatan yang sangat digemari masyarakat tersebut terlihat pada sesi tanya jawab, dengan bersemangat para kader banyak yang bertanya, pada umumnya para kader merasa puas dengan kegiatan yang diadakan para Dosen dari Universitas Hang Tuah Pekanbaru.


Di tempat terpisah, mantan kepala Desa Buluh Cina, Emralis, saat bincang bincang dengan media ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan  Dosen Universitas Hang Tuah Pekanbaru, apalagi kegiatan itu mengenai air bersih dan pengolahan limbah rumah tangga, sebab daerah ini merupakan desa wisata, yang sangat membutuhkan tempat yang sehat dan bersih, katanya.


Emralis menerangkan Desa buluh cina, kecamatan Siak Hulu, kabupaten Kampar Provinsi Riau, terdiri dari lebih kurang 500 KK atau 1500 jiwa.. terdiri dari 4 dusun dan 2 suku yaitu suku Domo dan Melayu, unt ke dusun 1 dan 2..dua tahun yang lalu warga harus menempuh dengan memakai perahu dengan biaya PP Rp 2000. Sekarang sudah ada jembatan yang menghubungkan desa desa tersebut, masyakat tambah lancar dalam setiap kegiatannya, terang Emralis yang biasa dipanggil Toro, pada media ini bertempat di  desa wisata buluh cina tersebut. Selasa (25/7).


Selanjutnya, kata Toro, sewaktu saya kepala desa, mata pencaharian warga disini, pada  umumnya nelayan dan di desa ini atau sungai Kampar ini, air bersih masih didatangkan dari luar dengan dibeli 3000 per satu derejen..sedang mandi masih di sungai..  BAB sudah diterapkan pada setiap rumah dengan memakai safeti tank untuk 10 rumah satu safety tanknya..bantuan dari Pamsimas..terang Emralis.


Diakhir kegiatan dilakukan foto dan makan bersama dan acara tersebut dihadiri oleh kepala puskesmas pangkalan Baru, Maryati, SKM, kepala desa buluh cina dalam hal ini diwakili Kaur Keuangan, Rosmiati. SPd.I. dan Rena kepala Kapus pembantu desa buluh cina, Afril koordinator kader puskesmas, Stefani PJ kesling puskesmas pangkalan Baru bersama 15 orang  kader Puskesmas serta  perangkat desa desa buluh cina.


Dalam acara tersebut, Ikut bergabung beberapa orang mahasiswa UNRI yang sedang KKN, merasa tertarik dengan metode kesehatan lingkungan itu, mahasiswa tersebut ingin melanjutkan metode yang dipaparkan oleh dosen Dari Universitas Hang Tuah itu. (Yuridis).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama