Tanah Datar, IntegritasMedia.com
Nagari Pasir Lawas Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, akan mengadakan baralek gadang (kenduri besar-besaran), Batagak Penghulu (mendirikan penghulu) yang dilaksanaka pada hari sabtu dan minggu, 26, 27 Agustus 2023.
"Rencana batagak penghulu ini sudah lama direncanakan kerapatan adat nagari ( KAN) dan Datuk 4 Suku Nagari pasie laweh Kecamatan Sungai Tarab.
Sebelum acara batagak penghulu ini KAN dan Datuk 4 Suku sudah melakukan proses yang sudah dilalui, mulai dari pendaftaran penghulu-penghulu yang sudah lama tarandam ( terendam) dan talipek (terlipat) sampai menerima proses gugatan.
Setiap ada gugatan dari salah satu kaum, kami Kerapatan Adat Nagari dan Datuk Pucuk 4 Suku selalu melakukan mediasi kepada setiap penggugat dan tergugat,". Wakil KAN Nagari Pasie Laweh Antoni Erman Putra. S.Pd kepada awak media IntegritasMedia.com.
Ditambahkan Antoni, selama kami melakukan proses demi proses untuk kegiatan batagak penghulu ini, kami bersama Datuk pucuk 4 suku beserta 31 penghulu, Monti, Khotik, Malin, dubalang beserta tokoh masyarakat nagari pasie laweh sepakat untuk melaksanakan kegiatan ini pada tanggal, 26, 27 Agustus 2023". Ujarnya.
Sementara itu Datuk Pucuk Suku Gugun Eljun Fitra Datuk Demangso, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, " bahwasanya memang benar kami nagari pasie laweh akan melaksanakan baralek gadang batagak penghulu dengan Tema " Mambangkik Batang Tarandan Mambukak Nan Talipek". Sesuai dengan adat salingka Nagari Pasie Laweh, yang telah dipanaiak paturunkan oleh nenek moyang terdahulu". Sampainya
Karena selama ini kami dinagari pasie laweh sedang dalam krisis penghulu yang mana selama ini, sudah ada yang meninggal dan merantau, dalam hal ini kami juga mambukak atau manaikan kapalo banda baru dan manyibak padi sarumpum, karena salah satu kaum tersebut sudah banyak ataupun berkembang". Ujarnya.
Kita sama-sama tahu penghulu di Minangkabau merupakan pemimpin dalam suatu kaum, yang bertugas untuk mengayomi, membimbing dan melindungi anak kemenakan.
Masyarakat Minangkabau telah dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi adat-istiadatnya. Berbagai dimensi dalam kehidupan bermasyarakat selalu dikaitkan dengan adat, baik pada tataran normatif maupun dalam tataran praktis. Pada tataran normatif, adat menjadi suatu sistem, pola, dan norma yang mengatur masyarakatnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Batagak penghulu malewakan sako ini, merupakan acara yang sakral, karena ini merupakan penghormatan kepada pemangku niniak mamak kepada masyarakat
Sebagai penganut sistem Matrilineal, Nagari Pasie Laweh memandang kehadiran pimpinan sangat perlu dan dibutuhkan, karena pemimpin dapat membimbing, mengarahkan dan mengatur anak kemanakan". Tutup E. Dtk Demangso.
Ditambahkan E. Datuak Demangso, bahwasanya Ia bersama Datuk 4 Suku, KAN dan Bundo Kanduang sudah menghadap bupati tanah datar, pada, selasa, 08 Agustus 2023 dikediamannya di gedung indo jolito batusangkar,
Adapun kedatangannya bersama rombongan ke indojolito adalah untuk manyiriah, atau memanggil ( mengundang bupati secara langsung) agar bupati untuk bisa hadir dalam kegiatan batagak penghulu , Mambangkik Batang Tarandam, Mambukak Nan Talipek di kenagarian pasie laweh.
Dalam pertemuannya dengan bupati E. Dtk Demangso mengatakan, " bahwasanya Bupati sangat merespon sekali dengan adanya kegiatan batagak penghulu nagari pasie laweh, dengan tema, " Mambangkik Batang Tarandam, Mambukak Nan Talipek". Dan apabila tidak berhalangan, seperti diundang kementrian Bupati juga akan hadir dalam kegiatan Batagak Penghulu Mambangkik Batang Tarandam, Manbukak Nan Talipek dikenagarian Pasie Laweh". Ujar E. Dtk Demangso menirukan.
Disepanjang jalan kenagarian pasie laweh saat dikroscek awak media IntegritasMedia.com, kelapangan sudah tampak tanda-tanda nagari pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Baralek Gadang dengan sudah banyaknya terpasang spanduk-spanduk, baliho dan marawa disepanjang jalan nagari. Dan bahkan masyarakat sudah membersihkan rumah gadang kaumnya masing-masing.
Pewarta : Bonar Surya
Posting Komentar