Vasko Ruseimy : Amanahkanlah Aspirasi kepada Caleg yang Mempunyai Gagasan Rasional

Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI, Vasko Ruseimy dan Basril Basyar saat diskusi dengan jajaran pengurus MOI Sumbar.(foto-ha) 

Padang, integritasmedia.com - PASCA reformasi, banyak tokoh dari daerah yang berkeinginan untuk menjadi peserta pemilu. Tentunya, hal tersebut cukuplah baik untuk perkembangan dan kemajuan demokrasi di Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI, Vasko Ruseimy, ST, yang juga merupakan Ketua DPP di Partai Gerindra saat berdiskusi dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Perusahaan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di bawah kepemimpinan Anul Jufri, SH, MH, Sabtu (12/11/23), 


Diskusi yang diadakan di Lapau Kawan Lamo Jalan Banda Bakali Cangkiang, Banjir Kanal Padang tersebut turut dihadiri oleh Dr. Ir. H. Basril Basyar, salah seorang tokoh pers Sumbar.


Dilanjutkan Vasko, namun setelah para "local hero" tersebut duduk di lembaga DPR RI, banyak aspirasi dari daerah pemilihan (dapil) mereka tidak dapat direalisasikan. Karena mereka tidak berada di komisi yang pas, seperti saat "menjanjikan sesuatu" dalam kampanyenya. 


Untuk itu, kepada masyarakat yang telah mempunyai hak pilih, percayakanlah suaranya kepada para calon anggota legislatif (caleg) yang mempunyai visi serta gagasan yang jelas dan rasional, imbau Vasko.


Sebab dengan begitu, aspirasi masyarakat akan dapat diwujudkan. Karena mereka yang dipercaya dan diamanahkan sebagai perwakilannya di legislatif akan bekerja sesuai dengan visi yang jelas, tidak terbebani oleh janji-janji kampanye, pungkas Vasko Ruseimy, ST,  yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumbar 1 dari Partai Gerindra. 


Sementara Basril Basyar dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya kepada Vasko, "Semoga niat baik ini di RIdhohi-NYA, dan membawa kebaikan untuk masyarakat dan daerah".


Agar pemilu dapat berjalan dengan bersih dan bermartabat tidaklah terlepas dari peran pers. "Untuk itu, di minta kepada media agar selalu bekerja dalam kerangka Kode Etik Jusnalistik (KEJ) dan UU Pers, agar semuannya baik-baik saja", pungkas Basril Basyar meingingatkan.(henni andri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama