Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Erizal.Chaniago dari wilayah 2 Sumbar dari Partai Gerindra nomor urut 2 dari 6 orang yang mencalonkan diri Partai Gerindra untuk ikut kontestan pemilihan legislatif pada tanggal 14 Februari nanti.
Untuk daerah pemilihan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terbagi dua daerah pemilihan (dapil) untuk DPR RI. Untuk dua dapil itu masi sama dengan pemilu sebelumnya. Mereka akan memperebutkan 14 kursi menuju Senayan. 14 kursi itu terdiri dari 8 kursi untuk dapil I, dan 6 kursi untuk dapil II.
Sedangkan untuk Sumbar 2 mencakup 8 daerah di Sumbar, yakni Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Bukittinggi. Selanjutnya Kabupaten Agam, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Erizal Chaniago yang kampung halamannya berasal dari Kubu Gadang Payakumbuh yang berprofesi sebagai swasta di Kota Jakarta berkeinginan sekali ingin membangun kampung halamannya jika di diamanahkan oleh masyarakat wilayah pemilihan 2 Sumatera Barat sebagainya anggota DPR-RI periode 2024-2029.
Disampaikannya bahwa Ketika beban dan amanah yang ditumpangkan kepada kita hukumnya adalah wajib menjaga serta memperjuangkan amanah sebagai penyambung lidah rakyat. Namun demikian, dibalik semua itu, kembali lagi kepada masyarakat dan rakyat di Dapil Sumbar 2 ini. Jika amanah dan kepercayaan itu diberikan kepada kami adalah beban tanggung jawab yang terpikul di pundak untuk fokus berjuang untuk rakyat,” ujar Erizal Chaniago.
Wujud kepeduliannya terhadap masyarakat tersebut dibuktikannya dengan ikut membenahi serta bersama-sama dengan masyarakat Nagari Taram dalam memperbaiki Kapalo Banda Taram yang merupakan pintu air untuk pertanian di daerah tersebut dengan membawa alat berat eksavator untuk membenahi kapalo banda taram dari sendimen yang menghambat pengairan di daerah Taram.
Tokoh masyarakat Nagari Taram dan juga Wali Nagari Taram periode 2008-2014 sangat berterimakasih kepada Erizal Chaniago yang telah membenahi Kapalo Banda Taram.Karena Kapalo Banda Taram merupakan pusat pengairan di Nagari Taram.
Dikatakannya bahwa sudah bertahun-tahun Kapalo Banda Taram tidak dibenahi sehingga sendimen Pasir maupun kerikil menghambat laju pengairan ke sawah-sawah penduduk di Nagari Taram terhambat.
Disampaikannya bahwa setelah pengerukan oleh alat berat pada tanggal 10 Januari 2024 lalu, dimana sebelumnya dia minta bantuan kepada Erizal Chaniago tentang hal tersebut, dan tanpa pikir panjang Erizal Chaniago yang akrab.dipanggil Bang Ical langsung membawa eksavator untuk membenahi Kapalo.Banda Taram dari sendimen yang telah lama menghambat pengairan ke sawah-sawah penduduk.Dan alhamdulillah setelah di bantu oleh Erizal Chaniago, maka 5 Jorong di Nagari Taram bisa kembali di aliri air untuk pertanian dalam mengolah sawah untuk di tanami padi, adapun jorong yang telah lancar aliran air tersebut : jorong ateh, jorong sipatai, jorong cubadak, jorong parak baru dan jorong tanjuang kubang, ujar Zulkifli (cun).(AC Dtk )
Posting Komentar