Kota Solok. integritasnedia.com - KOTA Solok masuk dalam 10 daerah terbaik dalam perencanaan Nasional dan juga tercatat sebagai daerah dengan angka kemiskinan berada di rangking 7 terendah se-Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar saat memimpin apel pagi awal Bulan Suci Ramadhan di Halaman Bappeda Kota Solok, Senin (18/3/24).
Turut hadir dalam acara ini adalah, Asisten Sekda, Kepala OPD, ASN dan Non ASN lingkup Balaikota Solok.
"Pencapaian itu, tentu tidak didapatkan begitu saja, melainkan adalah hasil dari kerja keras kita semua selama ini, dan untuk itu, saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kedisiplinan seluruh pegawai yang hadir pada apel pagi ini," sebutnya.
Selanjutnya, Walikota Kota Beras tersebut juga mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas nikmat kesehatan yang telah diberikan terhadap kita semua, sehingga dapat menghadiri apel pagi dengan tetap penuh semangat.
"Bulan puasa, adalah bulan yang penuh berkah dan hikmah, maka dari itu kita harus tetap laksanakan tugas seperti biasa, jangan jadikan puasa sebagai alasan bermalas-malasan, sebab tugas kita sebagai penggerak roda pemerintahan adalah sebuah amanah dengan nilai ibadah, yang jika kita tinggalkan atau lalai, sama saja artinya dengan menzolimi seluruh masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Wako mengingatkan sekali lagi agar seluruh jajaran yang ada di Pemko Solok untuk tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk malas-malasan dan menurunkan semangat kerja kita, namun harus lebih ditingkatkan. Untuk itu, tetap semangat dan berikan yang terbaik, untuk diri kita, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
"Sebab, kerja kita belum selesai, masih banyak ekspektasi masyarakat yang harus kita wujudkan, dan untuk itu, sebagai orang-orang yang diamanahkan dengan pajak rakyat, mari kita bersama-sama berikan yang terbaik untuk kota kita ini," tegasnya.
Selanjutnya, dan terakhir, Walikota Serambi Madinah tersebut juga berpesan agar jangan biarkan Bulan Ramadhan berlalu tanpa mengurangi dosa dan menambah amal ibadah kita, dan ia juga berharap semoga di akhir Ramadhan ini kita sua kembali kepada fitrah kehidupan, yakni kembali suci tanpa ada dosa dan terus membatasi diri dari hawa nafsu yang merusak.(tmi)
Posting Komentar