Adapun, pasar murah diangkat oleh TPID kabupaten Solok melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bekerjasama dengan BULOG Sub Divisi Regional.
Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Koperindag Kabupaten Solok Hendrianto, menjelaskan kegiatan itu, dilakukan untuk stabilisasi harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat. Ia berharap, dengan dilaksanakan operasi pasar murah ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta pengendalian inflasi di Kabupaten Solok.
“Upaya cepat dan tepat harus dilakukan sesuai dengan potensi daerah untuk mewujudkan visi dan misi Bapak Bupati Solok. Langkah ini diharapkan mampu mengendalikan inflasi di Kabupaten Solok dan sekaligus untuk menjaga kestabilan harga dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H," katanya.
Dijelaskannya, pihaknya juga akan melakukan monitoring dan evaluasi ke pusat pembelanjaan dan pasar tradisional dalam rangka pengawasan dan pembinaan sangat diperlukan.
Kemudian, dinas terkait juga diminta menyiapkan unit layanan pengaduan masyarakat, dan membuat laporan pemantauan harga sembako.
Adapun, langkah yang bisa diambil oleh Pemkab Solok saat ini yakni dengan melakukan operasi pasar dengan menggandeng pihak Bulog dan instansi terkait lainnya.
Menurutnya, operasi pasar pasar murah dalam kondisi saat ini tentu sangat membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Solok.
Ia menegaskan, dalam rentang satu bulan ke depan, pihaknya bisa saja melakukan pengawasan dan turun ke lapangan, terkait naiknya sebagian sembako. "Kita lihat dulu perkembangan harga, jika memang mengkhawatirkan kita akan lakukan kontrol lapangan, dan kita sudah siap untuk itu," pungkasnya.
Komoditi yg disediakan dalam opeasi pasar ini adalah, 1. Telur Ayam Ras Rp 50.000 / 30 butir2. Beras SPHP Rp. 55.000 / 5 kg, 3. Gula pasir kemasan Rp.17.000 / kg, 4. Minyak goreng Rp. 17 .000 / liter, 5. Daging Kerbau beku Rp. 85.000 / kg, 6. Ikan Sarden kecil Rp 11.000.(tmy)
Posting Komentar