Bencana Alam 7 Maret di Sumbar, Menjadi Perhatian Serius Kementerian PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono saat meninjau lokasi bencana alam Sumbar.(foto-nirwan)

Padang, integritasmedia.com - BENCANA Alam pada Kamis 7 Maret 2024 yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Barat, telah menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan, termasuk dari Pemerintah Pusat.


Hal ini, terlihat dengan kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono bersama Dirjen Bina Marga, Dirjen Sumber Daya Air ke Sumbar, pada Senin (11/3/24). 


Kedatangan Menteri PUPR beserta jajaran disambut langsung oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarulah, Ass. I Setda Provinsi, Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf, Kepala Dinas SDABK Sumbar Fathol Bari, Kadis Perhubungan Sumbar, Kepala Dinas Perkimtan Sumbar Rifda Suryani, Kepala BPJN Sumbar, Kepala BWS V Sumatera, Kepala Balai Perumahan serta kepala OPD Provinsi lainnya.


Ketika itu, rombongan dari Bandara Internasional Minangkabau langsung meninjau kondisi Jembatan Duku (BIM) dan kondisi Sungai Batang Anai, selanjutnya menuju ke Kabupaten Pesisir Selatan melihat dampak dan rencana penanganan agar kondisi kerusakan yang ditimbulkan dapat segera dipulihkan, kata Kadis BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf disela-sela kegiatan tersebut.


Dilanjutkan Erasukma, sebelumnya pada Jum'at (8/3/24) Menteri PUPR Basuki juga telah mengadakan kunjungan kerja ke Ranah Minang, untuk melihat secara langsung kondisi dan kejadian pasca bencana alam yang melanda sebahagian besar wilayah Sumatera Barat setelah diguyur hujan deras beberapa waktu terakhir.


Kadis BMCKTR Sumbar Pimpin Tanggap Darurat dan Pemulihan di Langgai

Kadis BMCKTR Sumbar Erasukma Munaf saat memimpin tanggap darurat dan pemulihab di Langgai, Pessel.(foto-nirwan)

Khusus untuk daerah Langgai, Kabupaten Pesisir Selatan bencana ini telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan kerugian nyawa dan materi bagi masyarakat setempat.


Menanggapi situasi ini, Kadis BMCKTR langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan memimpin upaya tanggap darurat dan pemulihan.


"Mari bersama-sama membantu masyarakat dan saudara-saudara kits di Langgai yang terkena dampak bencana alam ini", imbau Erasukma.


Bsnkan pada Senin (11/3/24) Tim Unit Layanan Gangguan (ULG) UPTD Workshop dan Peralatan Dinas BMCKTR Sumbar ikut membantu menangani pembersihan material longsor di ruas jalan batas Kota Padang - Painan Km. 49 di Kecamatan Duku Utara, Kabupaten Pesisir Selatan.


"Pada kegiatan tanggap darurat ini, kami mengerahkan 1 unit excavator mini dan 1 unit Dump Truck untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan dan sebagian rumah warga", pungkas Erasukma Munaf.(nirwan/int)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama