Warga Tendampak Banjir Dievakuasi ke Sekolah-Sekolah dan Masjid

Wawako Ekos Albar bersama Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap terjun langsung ke titik terparah banjir Padang di Koto Baru Banuaran, Kamis malam (7/3/24),(foto-hms)


Padang, integritasmedia.com - WAKIL Walikota Padang, Sumatera Barat, Elkos Albar mengatakan Pemko menjadikan sekolah-sekolah dan rumah ibadah sebagai lokasi pengungsian bagi korban banjir yang melanda Kota. Padang sejak Kamis sore (7/3/24).


"Saat ini kita memfokuskan titik-titik evakuasi sementara di sekolah atau di masjid," kata Wawako Ekos Albar Kamis malam saat meninjau langsung kejadian banjir tersebut.


Ekos mengatakan hingga pukul 21.00 WIB Pemko bersama TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dibantu institusi lainnya telah mengevakuasi korban banjir.


Namun, pihaknya masih menunggu data valid berapa jumlah wilayah dan kepala keluarga yang terdampak banjir. Terakhir Ekos meninjau langsung proses evakuasi korban banjir di daerah Banuaran dan Koto Baru ke masjid dan sekolah-sekolah.


Saat ini Pemko bersama instansi lainnya sedang fokus pada proses evakuasi sehingga belum bisa menghitung atau memperkirakan jumlah kerugian akibat banjir tersebut. Kemudian beberapa daerah yang menjadi fokus atau diwaspadai di antaranya Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Koto Tangah dan beberapa titik lainnya.


"Beberapa titik di Kota Padang yang biasanya terdampak banjir terus kita pantau dan saat ini kita sedang siaga satu," ujarnya lagi.


Sampai saat ini, tim reaksi cepat (TRC), Pusdalops BPBD Kota Padang dan tim SAR gabungan terus mengevakuasi warga di RT 01 RW 04 Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung ke Masjid Syuhada. Di lokasi tersebut diperkirakan 80 unit rumah terdampak banjir.(int)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama