Limapuluhkota.integritasmedia.com-Malam seribu obor dijorong Tarantang kenagarian Tarantang puasa yang ke 26 malam 27 Ramadhan disebut juga malam sajadah & malam kita berbangga kekompakan remaja minimal selama 10 hari mereka memulai perasiapan mencari mulai dari batang pinang ,mencari bambu kehutan secara bersama mulai dari anak2 tingkat SD SMP & SMA serta remaja lain sehingga tidak dapat lagi main hp & judi on line sebab pulang dari bambu & persiapan membuat obornya setelah kutanyakan sama ketuanya dari kapan seribu obor ini dimulai ketua menyatakan yang seribu obor ini ide dari tokoh muda Jhon Pito perantau yang kebetulan Bengkalis dia sampaikan ide membuat seribu obor kepada bupati Kab 50 kota Ir Irfendi Arbi dan dapat respon,sebelumnya malam sajadah ini hanya di pasang lilin , dan untuk selanjutnya diajak rekan2 lainnya..kegiatan yang sama kaum ibu MALOMANG,siangnya kaum ibu buat lemang(lomang) biasanya diikuti buka bersama di mesjid & musholla kadang2 diiringi menyantuni anak yatim yang dihimpun dari jamaah serta donatur lainnya seribu obor mungkin dikaitkan dengan malam Lailatul Qadar yang beramal dimalam turunnya Lailatul Qadar nilai amalnya sama dengan amal serbu bulan,dan Rasullullah manyuruh meningkat amalan malam ganjil di 20 malam keatas 21 23 25 27 & 29,mungkin itu & dimalam Lailatul Qadar ruh turun kebumi bersama malaikat Jibril acara ini murni dilaksanakan oleh pemuda/di Tarantang dana dibantu oleh pemerintahan nagari dibawah pimpinan wali nagari Sudahri. Pemuda dibawah pimpinan Mepi sebagai ketua wakil Adytiaarfando Bendahara Asnul Fitri,
Posting Komentar