Pasangan Hendri Septa - Hidayat.(foto-zul) |
Padang, integritasmedia.com - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang telah menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Padang yang akan berlaga dalam Pilkada serentak di November 2024.
Acara tersebut diadakan disalah satu hotel di Padang pada Senin (23/9/24) itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra yang didampingi oleh komisioner KPU lainnya, Arianto, Arset Kusnadi, Jefri Hariyanto, dan Randy Adi Tama.
Rapat pleno diawali dengan pembacaan tata tertib oleh Komisioner KPU Kota Padang, Randy Adi Tama. Dalam aturan tersebut ditegaskan proses pengambilan nomor urut akan dilakukan secara adil dan transparan, dimulai dari pengambilan antrean oleh calon Wakil Walikota masing-masing pasangan. Dengan penuh antusiasme, ketiga paslon yang maju dalam kontestasi politik ini bersiap mengambil nomor yang akan menjadi simbol perjuangan mereka selama kampanye.
Pasangan petahana, Hendri Septa dan Hidayat, menjadi sorotan utama dalam pengundian ini. Paslon yang sudah dikenal luas dengan kinerja dan pengalaman dalam memimpin Kota Padang tersebut mendapatkan kehormatan untuk mengambil nomor urut pertama. Proses pengundian dilakukan dengan cara sederhana namun khidmat, dimulai dari hitungan mundur yang diikuti dengan pembukaan kertas nomor oleh masing-masing paslon. Suasana mendebarkan terasa di ruangan tersebut saat pasangan Hendri Septa-Hidayat akhirnya menarik nomor urut 3.
Riuh sorak-sorai pendukung langsung menggema ketika angka 3 terbuka dari kertas undian. Tim sukses Hendri Septa-Hidayat, yang telah bersiap dengan bendera dan yel-yel khas mereka, seolah mendapat energi baru untuk semakin menguatkan strategi kampanye mereka. Angka 3 ini segera diartikan sebagai simbol keberlanjutan dan pertanda positif bagi pasangan petahana untuk melanjutkan berbagai program yang telah mereka jalankan selama periode sebelumnya.
Di samping itu, paslon M. Iqbal dan Amasrul mendapatkan nomor urut 2, sedangkan Fadly Amasrul dan Maigus Nasir menempati nomor urut 1. Meskipun mereka juga disambut dengan semangat oleh pendukung masing-masing, perhatian tetap tertuju pada pasangan petahana yang sudah memiliki basis dukungan yang kuat di masyarakat.
Setelah pengundian selesai, Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, membacakan berita acara penetapan nomor urut yang sah. Penetapan nomor urut ini menjadi salah satu momen krusial dalam rangkaian tahapan Pilkada. Nomor urut tidak hanya berfungsi sebagai identitas visual saat pemilihan nanti, tetapi juga menjadi elemen penting dalam strategi kampanye yang akan dijalankan oleh masing-masing tim paslon.
Momen berikutnya, para calon Walikota diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato politik singkat yang berisi visi dan misi mereka dalam membangun Kota Padang. Hendri Septa, dalam pidato politiknya, menegaskan komitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sementara Hidayat menambahkan bahwa kolaborasi dan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam lima tahun ke depan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kota Padang sekaligus Ketua DPD PKS Kota Padang, Muharlion; Wakil Ketua DPRD Kota Padang dan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kota Padang, Mastilizal Aye; serta Wakil Ketua DPRD Kota Padang dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang, Osman Ayub. Kehadiran mereka menunjukkan betapa strategisnya Pilkada Padang ini bagi peta politik lokal.
Turut hadir pula Pj Walikota Padang, perwakilan Bawaslu, unsur Forkopimda, serta sejumlah pimpinan partai politik yang memberikan perhatian khusus terhadap jalannya proses Pilkada. Rapat pleno ini menjadi simbol demokrasi lokal yang berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kompetitif.
Dengan nomor urut 3, Hendri Septa dan Hidayat kini semakin siap untuk melangkah maju dalam kontestasi Pilkada Padang 2024. Nomor urut ini seakan membawa optimisme baru bagi mereka untuk kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan melanjutkan pengabdian mereka dalam memajukan kota yang telah mereka pimpin.(mon/hendri)
Posting Komentar