Kota Solok, integritasmedia.com - SALAH satu tugas terpenting Kementrian Agama, disamping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan. Yakni peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan.
"Proses pendidikan akan menghasilkan SDM unggul dalam karakter, penguasaan sains teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global,"ujar Walikota Solok Senin, (6/1/25) di Balaikota Solok.
Wakil Solok menyatakan, pemberdayan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kementrian Agama. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Hal itu antara lain dilakukan Kementrian Agama melalui Program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf dan lainnya.
Kementrian Agama juga terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi.
Sejalan dengan itu, pihaknya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementrian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementrian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Seorang tokoh teladan pemberantasan korupsi Almarhum Baharudin Lopa mengatakan “Banyak yang salah jalan, tapi merasa tenang, karena banyak teman yang sama-sama salah. Berani lah menjadi benar, meskipun sendirian".
Saya yakin banyak orang-orang jujur dan lurus di Kementrian Agama. Untuk itu mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementrian dan pemerintah kita.
Kita juga patut bersyukur dan memberikan apresiasi atas Penghargaan Satuan Kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024 yang diberikan oleh KemenPAN RB kepada lima kantor Kemenag Kabupaten/ Kota dan tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Apresiasi juga diberikan kepada Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bali atas penghargaan pelayanan prima Tahun 2024 yang juga diserahkan oleh KemenPAN RB.
Rasa syukur juga kita panjatkan atas Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dan Pelayanan Publik Inklusif Terbaik Tahun 2024 dari KemenPAN RB kepada lima kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Penghargaan-penghargaan tersebut diharapkan semakin meningkatkan kinerja dan menambah kebanggan sebagai korps Kementrian Agama. Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing.(Roni)
Posting Komentar