Oleh karena itu kata Candra, Pemkab Solok telah mencanangkan Solok Bersih dalam Program 100 Hari Kerja. Selain itu, Ia juga menekankan ketahanan pangan sebagai prioritas utama, yang sejalan dengan program provinsi “Sawah Pokok Murah”.
Di sektor kesehatan kata dia, Pemerintah Kabupaten Solok juga telah mengalokasikan anggaran BPJS sebesar Rp. 5 miliar yakni guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. "Begitu juga dalam bidang pendidikan, langkah-langkah strategis akan segera dirapatkan guna memastikan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok,"sebutnya.
"Hal itu semua papar Wabup Solok, adalah sejalan dengan tiga pilar utama dalam pembangunan manusia adalah tak ada yang tak makan (kesejahteraan), tak ada yang tak pintar (pendidikan), dan tak ada yang tak terobati (kesehatan). Ketiga hal ini harus kita dorong bersama demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok," ujar Wakil Bupati.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Solok dalam memperkuat kolaborasi dan efektivitas pemerintahan. "Dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran, diharapkan program-program unggulan dapat berjalan optimal demi terwujudnya Kabupaten Solok yang melayani menuju masyarakat madani nan sejahtera," tutupnya.(tm)
Posting Komentar