![]() |
(foto ilustrasi) |
Padang, integritasmedia.com - SUASANA tenang di kawasan G Sport Center, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, mendadak "buncah" sesaat setelah aksi kriminal nyaris berlangsung sukses. Metika itu, seorang pria mencoba membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Tabungan Negara (BTN) pada Jum'at dini hari, 23 Mei 2025. Meski upaya tersebut gagal, mesin ATM milik BTN tersebut mengalami kerusakan.
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, mengonfirmasi peristiwa ini saat diwawancarai pada Sabtu, 24 Mei 2025. Ia mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat dan pihak bank. "Petugas kami tiba di lokasi tidak lama setelah kejadian dilaporkan. Tim dari Bank BTN dan vendor pengelola mesin ATM juga sudah berada di tempat saat kami tiba," ujar Yuliadi.
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan kondisi mesin ATM dalam keadaan rusak, dengan panel depan terbuka paksa dan tanda-tanda upaya pembongkaran. Garis polisi langsung dipasang di sekitar area guna mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mencegah gangguan dari pihak luar.
Salah satu bukti penting dalam kasus ini adalah rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar ATM. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bertubuh sedang mengenakan jaket gelap dan masker wajah mencoba membobol mesin ATM. Ia tampak bekerja cepat dan waspada, seolah paham bahwa tindakannya bisa terpantau kapan saja.
Namun, entah karena kesalahan teknis, kurangnya alat yang memadai, atau karena kepanikan, aksi pelaku berakhir sia-sia. “Upaya pelaku untuk membobol mesin ATM tidak membuahkan hasil. Ia sempat berusaha beberapa saat, namun akhirnya menyerah dan melarikan diri dari lokasi,” jelas AKP Yuliadi.
Sayangnya, meskipun gagal mendapatkan uang, pelaku meninggalkan kerusakan signifikan pada mesin ATM, yang membuatnya tidak bisa lagi beroperasi. Kerusakan ini tentu merugikan pihak bank dan mengganggu kenyamanan nasabah yang ingin bertransaksi.
Tim penyidik dari Polsek Padang Utara kini tengah menelusuri jejak pelaku berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV dan olah TKP. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak BTN untuk memperoleh laporan resmi dan data teknis terkait mesin yang rusak.
“Laporan dari Bank BTN sangat kami butuhkan sebagai dasar dalam proses penyidikan. Saat ini kami masih menunggu dokumen lengkap dari pihak bank,” ungkap Yuliadi.
Tak hanya itu, penyidik juga mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi serta memeriksa kemungkinan adanya jejak digital atau barang yang tertinggal pelaku saat beraksi.
Kasus ini menambah daftar panjang percobaan pembobolan ATM yang terjadi di berbagai kota di Indonesia. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas perbankan.
“Kami minta masyarakat turut berperan aktif. Jika melihat gerak-gerik yang tidak biasa, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Yuliadi.
Sementara itu, pihak BTN disebut tengah melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan mesin ATM mereka, termasuk kemungkinan peningkatan pengawasan dan penggantian komponen yang rusak.
Meski gagal membawa hasil bagi pelaku, aksi percobaan pembobolan ATM di Padang Utara ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kepolisian kini tengah bekerja keras memburu pelaku misterius bertopeng itu, dan publik menanti dengan harap-harap cemas: siapa sebenarnya sosok di balik percobaan nekat ini?(Mond/hen)
#Padang #Peristiwa #Kriminal #PembobolATM
إرسال تعليق