Kabupaten Solok Raih Penghargaan Nasional atas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Advertorial Pemkab. Solok - integritasmedia.com - PEMERINTAH Kabupaten Solok meraih penghargaan nasional sebagai daerah tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Jualiantono, kepada Wakil Bupati Solok, H. Candra, dalam forum dialog nasional di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis 29 Mei 2025. 


Hingga awal Mei 2025, sebanyak 69 nagari di Kabupaten Solok telah melaksanakan Musyawarah Nagari Khusus, dan 67 di antaranya telah memiliki struktur kepengurusan koperasi secara resmi. Dua nagari lainnya dalam tahap finalisasi.


"Dari Capaian ini menjadikan Kabupaten Solok sebagai contoh pelaksanaan terbaik program Koperasi Merah Putih di tingkat nasional," sebut Candra.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok dan mewakili Bapak Bupati Jon Firman Pandu, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dan masyarakat,” ujar Wabup H. Candra.


Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi desa melalui koperasi modern sebagai pusat distribusi pangan murah dan pengendali harga bahan pokok di tingkat nagari.


Kita meyakini, melalui gerakan Koperasi Merah Putih ini, bakal mampu membuka peluang bagi percepatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Solok kedepanya.


Melalui kesempatan ini, saya mengharapkan kepada seluruh Nagari yang ada di Jajaran Pemerintahan Kabupaten Solok. Untuk bersama bangkit dibawah komando Walinagari dan Staf beserta Kepala Jorong. "Senantiasa bersama meggerakan Koperasi Merah Putih ini, karena nantinya akan mampu membuka peluang bagi percepatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Solok kedepan", ujarnya lagi.


Dalam acara tersebut, hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima, Gubernur Sumbar Mahyeldi, serta Tim Satgas Nasional Koperasi Merah Putih yang memberikan arahan strategis untuk keberlanjutan program ini.


“Ke depan, Kabupaten Solok siap menjadi role model nasional dalam menggerakkan koperasi sebagai motor ekonomi desa,” tutup H. Candra.(Tmy)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama