![]() |
Kerusakan parah Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Kilometer 23 Tol Padang-Sicincin (foto-dok ist) |
Padang Pariaman, integritasmedia.com - TIBA-tiba, suasana yang lengang pagi hari di Tol Padang–Sicincin mendadak berubah mencekam, sesaat setelah bus pariwisata dengan nomor polisi BA 7077 QU mengalami kecelakaan di Kilometer 23, pada Minggu (29/6/25) sekitar pukul 06.30 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan dua penumpang mengalami luka ringan, sementara 33 lainnya selamat namun dalam kondisi syok akibat insiden yang mengagetkan tersebut.
Bus yang mengangkut 35 orang penumpang itu disebut-sebut hilang kendali saat melaju di jalur bebas hambatan. Menurut keterangan Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, AKBP M. Reza Chairul Akbar Sidiq, penyebab kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Dugaan sementara, bus mengalami out of control atau hilang kendali. Namun, penyebab pastinya masih kami telusuri. Tim unit laka lantas masih bekerja di lapangan,” ungkap AKBP Reza, yang juga merupakan alumni Akademi Kepolisian angkatan 2003.
Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan kondisi bus mengalami kerusakan yang cukup parah. Roda belakang sebelah kiri terlepas, sedangkan bagian depan bus tampak remuk dan ringsek akibat benturan keras. Bagian kaca depan pecah berserakan, bodi depan tertekuk, dan beberapa bagian mekanis terlihat terlepas dari rangka kendaraan.
Belum diketahui pasti apakah kendaraan sempat mengalami masalah teknis sebelumnya. Namun, dugaan awal mengarah pada kondisi kendaraan yang tidak sepenuhnya laik jalan, mengingat roda bisa terlepas dalam kecepatan tinggi di jalan tol.
Dua penumpang yang mengalami luka ringan langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Sementara penumpang lainnya dievakuasi ke titik aman dan sebagian besar tampak syok berat. Beberapa di antaranya menangis, tak menyangka perjalanan yang seharusnya menyenangkan justru berakhir dalam insiden menegangkan.
“Kami semua tidur di dalam bus, tiba-tiba terdengar suara keras dan bus oleng. Kami panik, sebagian berteriak,” ujar salah satu penumpang yang enggan disebutkan namanya.
Imbauan untuk Keselamatan Berkendara
Menanggapi kejadian ini, AKBP Reza kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara dan pengusaha transportasi, agar selalu mengutamakan keselamatan di atas kecepatan.
“Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan. Cek rem, ban, dan komponen vital lainnya. Jangan abaikan keselamatan hanya demi mengejar waktu,” tegasnya.
Tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Sumbar masih berada di lapangan untuk mengumpulkan bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga berencana memeriksa pengemudi dan perwakilan perusahaan otobus guna mencari tahu lebih dalam mengenai kondisi teknis kendaraan sebelum berangkat.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan bukan sekadar slogan, tetapi keharusan yang tidak boleh diabaikan, terlebih ketika membawa puluhan nyawa dalam satu kendaraan.(Mond/hen)
#KabupatenPadangPariaman #Kecelakaan #TolPadangSicincin #DirlantasPoldaSumbar
إرسال تعليق