Payakumbuh,integritasmedia.com - Semangat dan tekad membangun Minangkabau Emas 2045 semakin menggelora. Dalam forum diskusi yang digelar Forum Minang Maimbau (FMM) di Universitas YARSI Jakarta, Sabtu (14/5/2025), puluhan tokoh Minang dari berbagai penjuru dunia, baik yang hadir langsung maupun daring, bersepakat bahwa ranah dan rantau harus bersatu padu untuk mewujudkan Sumatera Barat yang tangguh, berdaya saing, dan berkarakter kuat.
FMM telah menjadi jembatan berbagai investasi antara rantau dan ranah. Namun juga perlu kita ingat bahaya laten yang sedang mengancam generasi muda Minang saat ini yaitu: penyalahgunaan narkoba, LGBT, hingga jeratan rentenir dan judi online (judol).
Menurut seorang aktivis pecinta lingkungan dan pegiat media sosial Indonesia, Nof Hendra (NH) dari Pekanbaru - Riau dalam keterangannya kepada awak media, hari ini Jumat (13/6/2025), langkah - langkah konkret yang dilaksanakan oleh Forum Minang Maimbau (FMM) ini patut kita berikan apresiasi dan dukung bersama - sama sebagai sesama orang minang.
"Kita di Sumatera Barat punya banyak daerah yang memiliki banyak potensi dan ini tentu butuh dukungan dan kerjasama antar perantau dan masyarakat di kampung halaman untuk membangun dan mengembangkannya," ujar NH.
"Kita juga berharap agar regulasi dan master plan untuk ini dapat dibuat sebaik mungkin sehingga mampu menarik minat para perantau untuk berinvestasi," ungkap Konsultan Event Organizing (EO) ini.
Lebih lanjut NH menekankan pentingnya menggerakkan peran koperasi, semangat gotong royong, memperkuat ekonomi nagari menjadi nagari mandiri (NaMan) yang mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif sesuai potensi SDA dan SDM nagari masing-masing. Mampu memberdayakan peran generasi muda lewat ekonomi, sosial, politik, seni, budaya, olahraga, agama, pendidikan, keterampilan dan lain-lain. Generasi muda harus mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan bahasa asing seperti: Bahasa Inggris, Arab, Jepang, Prancis dan lain-lain.
"Elobarasi dan kolaborasi lintas sektor harus menjadi spirit of struggle (semangat perjuangan) demi satu tujuan bersama menuju cita-cita besar kita: Minangkabau Emas 2045," ungkap Pendiri dan Ketua Umum Komunitas Lagu Kenangan Forever (KLK Forever) ini.
NH juga menyambut baik Acara puncak FMM yang direncanakan berlangsung pada 19–21 Desember 2025 di Auditorium Universitas Andalas (Unand), Padang, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara.
"Momentum ini tentu akan menjadi semakin bermakna dengan rencana kehadiran dan pembukaan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto," lanjut Pendiri WAG Forum Dinamika Sumatera Barat (FDSB) dan WAG Forum Dinamika Riau (FDR) ini.
"Kita ketahui bahwa ayah beliau, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, merupakan pendiri sekaligus Dekan Pertama Fakultas Ekonomi Unand - sebuah jejak sejarah yang mengikat erat antara kampus ini dengan sosok pemimpin nasional tersebut," pungkas pengajar bahasa Inggris senior di Yayasan Pendidikan Daarul Farah Perawang - Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini.
إرسال تعليق