 |
| Ketika tim Bidang Linjamsos Dinsos Kota Padadang menyalurkan bantuan kepada korban bencana (foto-humas dinsos pdg) |
Padang, integritasmedia.com - PEMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Sosial bergerak cepat merespons tiga musibah yang terjadi di wilayahnya. Dalam waktu hampir bersamaan, dua kebakaran dan satu insiden pohon tumbang melanda warga di tiga kecamatan, yakni Padang Timur, Lubuk Begalung, dan Bungus Teluk Kabung.
Musibah pertama terjadi pada Rabu (18/6/25) siang, ketika si jago merah melahap sebuah rumah toko (ruko) milik Dody Wahyudi (46 tahun) di RT 002 RW 007, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur. Bangunan yang dihuni satu kepala keluarga dengan enam jiwa itu ludes terbakar. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik cepat menyebar di tengah padatnya permukiman warga.
Beberapa hari sebelumnya, musibah serupa terjadi di RT 001 RW 006, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, menimpa kediaman Marayu (60 tahun). Rumah sederhana yang dihuni dua jiwa itu tak mampu diselamatkan dari kobaran api.
Di waktu hampir berdekatan, musibah non-kebakaran menimpa warga Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Sebuah pohon besar tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, dan menimpa rumah milik Nurmaini (59 tahun) di RT 002 RW 004. Rumah tersebut juga dihuni enam jiwa dari satu keluarga.
Beruntung, dalam ketiga peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagai bentuk nyata dari program "Padang Sigap Bencana", Dinas Sosial Kota Padang melalui bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) langsung turun ke lokasi dan menyalurkan bantuan kepada korban.
Bantuan berupa logistik dasar seperti sembako, perlengkapan sandang, peralatan dapur, serta kebutuhan pokok lainnya diserahkan langsung oleh jajaran Dinsos bersama unsur kecamatan dan kelurahan setempat.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam merespons setiap kejadian bencana dengan sigap dan tepat sasaran.
"Kami tidak ingin warga yang terdampak bencana dibiarkan berjuang sendiri. Dalam Progul Padang Sigap Bencana, kami bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap darurat, agar kebutuhan dasar para korban dapat segera terpenuhi, terutama dalam masa-masa krisis seperti ini," ujar Heriza.
Heriza juga menambahkan bahwa saat ini ketiga keluarga korban untuk sementara tinggal di rumah sanak saudara, sambil menunggu langkah pemulihan lebih lanjut.
"Kami juga akan melakukan asesmen lanjutan bersama tim terkait, guna menentukan bentuk intervensi yang lebih spesifik, apakah melalui program rehabilitasi sosial, bantuan perbaikan rumah, atau pendampingan psikososial," jelasnya.
Pemerintah Kota Padang mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di musim hujan yang kerap disertai angin kencang. Kepada warga yang mengalami musibah, Heriza menekankan bahwa pemerintah hadir dan akan terus memberikan perlindungan sosial.
"Musibah memang tidak bisa kita hindari, tapi respons kita terhadap musibah adalah cerminan dari keberpihakan pemerintah terhadap warganya. Kami akan terus hadir, tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga memastikan mereka bisa bangkit kembali," tegas Heriza menutup keterangannya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Kota Padang bisa menjadi bagian dari jejaring tanggap darurat bencana, sehingga ketika musibah datang, semua pihak dapat saling menopang dan membantu.(Mond/hen)
#PemkoPadang #DinasSosialPadang #PerlindungandanJaminanSosial #SalurkanBantuan #KorbanBencana
إرسال تعليق