![]() |
Sosialisasi potensi dan pengelolaan kepariwisataan di Kelurahan Gates Nan XX yang diprakarsai Ardian Suganda, tokoh muda yang telah dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Kota Padang (foto-hen/mon) |
Padang, integritasmedia.com - KINI semangat membangun dari akar rumput mulai menggeliat di Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Sebuah gerakan kolektif yang menyatukan pemuda, masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah kelurahan tengah digulirkan melalui sosialisasi pengembangan kepariwisataan dengan tujuan menjadikan Gates Nan XX sebagai kelurahan wisata.
Dengan mengusung tema "Pariwisata Tumbuh, Ekonomi Bangkit", acara yang digelar pada Selasa (22/7/25) sore tadi menjadi titik awal tekad bersama untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
Sosialisasi ini diprakarsai oleh Ardian Suganda, tokoh muda yang telah dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Kota Padang Bidang Pariwisata, yang siap bersaing di tingkat Provinsi Sumatera Barat itu menyampaikan, bahwa Gates Nan XX memiliki potensi luar biasa yang selama ini belum tergali secara optimal.
“Gates Nan XX memiliki kekayaan budaya Minangkabau yang kuat, jejak sejarah yang menarik, serta potensi wisata alam dan kuliner yang khas. Ini adalah modal utama untuk membangkitkan sektor pariwisata berbasis masyarakat. Kuncinya adalah kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Ardian dengan penuh semangat.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, S.H., M.H., yang akrab disapa Andi Amir, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelibatan masyarakat secara aktif dan berkelanjutan.
“Gates Nan XX bisa menjadi role model pengembangan kelurahan wisata di Padang jika kita bergerak bersama. Pemerintah kecamatan siap memfasilitasi, tapi yang paling utama adalah semangat dari masyarakat itu sendiri,” kata Camat Nofiandi.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa pariwisata tidak hanya bicara tentang destinasi, tapi juga tentang cerita, budaya, dan wajah ramah masyarakat lokal.
“Kita ingin wisatawan datang bukan hanya untuk melihat pemandangan, tapi juga merasakan kehangatan masyarakat Gates Nan XX. Ini yang akan membedakan kita dengan destinasi lain,” lanjutnya.
Sosialisasi ini juga mempertegas peran strategis generasi muda dalam proses transformasi wilayah. Ardian Suganda menegaskan bahwa pemuda bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek utama yang mampu menggerakkan perubahan.
“Kita ingin membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang solid, menghidupkan kembali seni tradisi lokal, mengembangkan paket wisata edukatif, dan menciptakan peluang UMKM berbasis pariwisata. Ini gerakan dari bawah ke atas, bukan sebaliknya,” ucap Ardian.
Menurutnya, pariwisata berbasis komunitas akan membuka ruang partisipasi luas, mulai dari ibu rumah tangga yang menjual kuliner, pemuda yang menjadi pemandu lokal, hingga tokoh adat yang menyampaikan narasi sejarah dan kearifan lokal.
Beberapa rencana konkret yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain:
Identifikasi potensi lokal seperti situs bersejarah, objek alam, sentra kuliner, dan tradisi budaya.
Pelatihan SDM pariwisata, terutama bagi pemuda dan pelaku UMKM.
Pembentukan Pokdarwis Gates Nan XX sebagai ujung tombak promosi dan pengelolaan destinasi.
Pengembangan media promosi digital untuk memperkenalkan Gates Nan XX ke khalayak yang lebih luas.
Antusiasme peserta sosialisasi terlihat nyata. Warga yang hadir menyampaikan ide, masukan, bahkan kesediaan untuk terlibat langsung dalam proses selanjutnya. Terlihat jelas bahwa tekad untuk menjadikan Gates Nan XX sebagai kelurahan wisata yang berdaya saing dan berkarakter lokal bukan hanya sekedar wacana, melainkan sebuah komitmen bersama untuk menumbuhkan pariwisata menuju kebangkitan ekonomi Gates.
Sementara Camat Nofiandi Amir dalan sambutannya menyampaikan sebuah ajakan yang penuh makna, “Mari kita buktikan bahwa dari kelurahan kecil pun bisa lahir inovasi besar. Gates Nan XX tidak hanya membangun destinasi, tetapi juga membangun harapan dan kebanggaan bersama".
Sementara Ardian Suganda, sebagai representasi pemuda pelopor, menegaskan bahwa ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang akan mereka tempuh bersama warga.
“Kami percaya, dengan gotong royong, Gates Nan XX akan menjadi wajah baru pariwisata Padang yang membanggakan", pungkasnya.(Mond/hen)
#KotaPadang #KecamatanLubukBegalung #GatesNanXX #PemudaPelopor #PariwisataPadang
Posting Komentar