![]() |
Personil Dinas Sosial Kota Padang berikan bantauan kepada lansia yang ditelantarkan keluarga (foto-humas dinsos pdg) |
Padang, integritasmedia.com - WALAUPUN sudah ada upaya dari pemerintah dan berbagai pihak untuk menangani masalah lansia yang terlantar, ternyata kisah pilu itu masih ada. Buktinya, di sudut Komplek Gria Lestari Blok H 1, RT 005 RW 005, Kelurahan Batung Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, seorang pria lanjut usia bernama Henjunaidi (62 tahun) ditemukan hidup dalam kondisi memprihatinkan, diduga sengaja ditelantarkan oleh keluarganya sendiri.
Temuan ini memicu respon cepat dari Dinas Sosial Kota Padang melalui Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos). Pada Senin pagi (7/7/25), tim Rehsos bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), jajaran RT/RW, dan perangkat Kelurahan serta Kecamatan setempat langsung mendatangi lokasi. Mereka menyerahkan bantuan sosial berupa paket permakanan (makanan siap konsumsi dan kebutuhan pokok lainnya) serta bantuan sandang (pakaian dan perlengkapan pribadi) yang disalurkan melalui Ketua RT setempat.
Namun bantuan tersebut bukan sekadar bentuk tanggap darurat. Tim Rehsos juga menggelar pertemuan khusus dengan perwakilan keluarga Henjunaidi yang hadir di lokasi. Dalam forum itu, petugas sosial memberikan arahan dan edukasi penting tentang tanggung jawab moral dan hukum keluarga terhadap anggota keluarga lansia, khususnya yang masuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Kondisi Pak Henjunaidi mencerminkan adanya keterputusan peran keluarga dalam memberikan perlindungan dan perhatian yang seharusnya menjadi hak dasar lansia,” ujar salah satu petugas dari Dinas Sosial Kota Padang.
Pihak Dinas Sosial tidak hanya berhenti pada aksi hari itu. Dalam pernyataan resminya, Dinsos Kota Padang menegaskan akan terus menjalin sinergi dengan pihak kelurahan, kecamatan, serta stakeholder terkait lainnya untuk memastikan keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Pak Henjunaidi. Termasuk, jika diperlukan, menjembatani proses mediasi keluarga atau bahkan menyediakan layanan tempat tinggal alternatif apabila situasi tidak memungkinkan sang lansia untuk kembali tinggal bersama keluarganya.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menyatakan, "Kami tidak akan mentolerir adanya penelantaran lansia. Negara, melalui pemerintah daerah, wajib hadir memberikan perlindungan. Saat ini kami prioritaskan langkah jangka pendek dan sedang menjajaki opsi layanan jangka panjang agar Pak Henjunaidi dapat hidup lebih layak".
Fenomena penelantaran lansia seperti ini sebenarnya bukan hal baru di kota-kota besar, termasuk Padang. Namun kasus per kasus tetap menjadi alarm keras bagi masyarakat dan pemerintah bahwa perlindungan terhadap kelompok rentan seperti lansia belum sepenuhnya optimal.
Kisah Henjunaidi menyuarakan satu hal penting: bahwa di balik dinding rumah-rumah penduduk, masih banyak orang tua yang menua dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan makanan atau pakaian, tetapi juga perhatian, kasih sayang, dan tempat layak yang bisa mereka sebut rumah.
Dinas Sosial Kota Padang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika menemukan kasus serupa, masyarakat diimbau segera melapor ke RT/RW atau kantor kelurahan terdekat agar tindakan cepat bisa segera dilakukan.(Mond/hen)
#PemkoPadang #DinasSosialPadang #KecamatanLubukBegalung #LansiaTerlantar
إرسال تعليق