Duel Sengit di SGHAS, Semen Padang Tahan Imbang PSM Makassar 1-1

Selebrasi Bruno Gomes setah menjebol gawang PSM Makassar di menit 25 dalam laga pekan ke 3 Super League 2025/2026 (foto-dok. SPFC)


Padang, integritasmedia.com - LAGA panas tersaji di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, Jumat (22/8/25) sore WIB. Tuan rumah Semen Padang FC harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1 pada pekan ketiga Super League 2025-2026.


Pertandingan ini menjadi ujian tersendiri bagi kedua tim. Semen Padang datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Dewa United 2-0 pekan lalu. Sementara PSM, juara Liga 1 musim 2022-2023, masih mencari kemenangan perdana setelah dua kali meraih hasil imbang di awal musim.


Sejak peluit kick-off dibunyikan, pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Bahkan, publik tuan rumah dikejutkan pada menit pertama ketika striker jangkung Alex Tanque langsung mengancam gawang Semen Padang lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.


Semen Padang yang tak ingin kecolongan di hadapan pendukungnya mencoba keluar dari tekanan. Lini serang yang dipimpin Bruno Gomes mendapat dukungan penuh dari trio cepat: Cornelius Stewart, Pedro Matos, dan Armando Oropa. Melalui kecepatan Stewart di sisi kiri, beberapa kali Kabau Merah mampu menembus pertahanan sayap PSM.


Pada menit ke-23, peluang emas lahir dari kaki Stewart. Setelah melakukan penetrasi, ia melepas umpan silang tajam ke arah Gomes, namun sundulan sang striker masih bisa ditepis kiper PSM. Stadion sempat bergemuruh karena peluang itu nyaris berbuah gol pembuka.


Tekanan berulang akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-34, Bruno Gomes berhasil membawa Semen Padang unggul 1-0. Gol berawal dari kombinasi apik di lini tengah antara Pedro Matos dan Oropa yang menusuk ke jantung pertahanan lawan. Gomes yang lepas dari kawalan bek PSM dengan dingin menyontek bola ke gawang.


Sorak sorai suporter tuan rumah menggema. Semen Padang unggul di kandang, dan atmosfer di Gelora Haji Agus Salim makin membara. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Kabau Merah.


Memasuki babak kedua, pelatih PSM Bernardo Tavares melakukan perubahan strategi. Ia menekankan pressing lebih tinggi dan memasukkan pemain segar di lini tengah. Hasilnya terlihat. PSM mulai lebih dominan dalam penguasaan bola dan menekan pertahanan tuan rumah.


Pada menit ke-62, upaya itu terbayar. Melalui skema serangan balik cepat, Yuran Fernandes mengirim umpan panjang ke kotak penalti yang disambut Wiljan Pluim. Kapten legendaris Juku Eja ini memberikan assist matang kepada Alex Tanque yang kali ini tak menyia-nyiakan peluang. Dengan sekali sontekan keras, bola merobek gawang Semen Padang. Skor berubah 1-1.


Gol tersebut membuat pertandingan semakin panas. Kedua tim bergantian melancarkan serangan. Semen Padang hampir kembali unggul lewat tendangan jarak jauh Pedro Matos di menit ke-75, namun bola masih membentur mistar gawang.


Menjelang akhir laga, Semen Padang berusaha mengerahkan tenaga terakhirnya. Suporter terus memberikan dukungan penuh, berharap gol kemenangan lahir di menit-menit akhir. Akan tetapi, disiplin lini belakang PSM yang dikomandoi Yuran Fernandes mampu mematahkan berbagai serangan tuan rumah.


PSM sendiri juga mendapat peluang emas di menit ke-88 melalui Pluim, namun sepakannya dari dalam kotak penalti berhasil diamankan kiper Semen Padang. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap bertahan 1-1.


Hasil imbang ini menunjukkan betapa kedua tim tampil sama-sama ngotot. Semen Padang unggul dalam agresivitas serangan sayap, sementara PSM lebih berbahaya lewat transisi cepat dan pengalaman pemain senior seperti Pluim dan Tanque.


Bagi Semen Padang, satu poin ini mungkin terasa pahit karena bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter. Namun pelatih Eduardo Almeida bisa mengambil sisi positif dari solidnya performa lini serang yang terus berkembang.


Sedangkan bagi PSM, hasil imbang ketiga secara beruntun jelas masih menyisakan pekerjaan rumah besar. Tavares harus segera mencari formula terbaik agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.


Dengan hasil ini, Semen Padang menambah satu poin dan kini mengoleksi 4 poin dari tiga laga, sementara PSM Makassar juga menambah koleksi poin menjadi 3 poin dari tiga pertandingan.


Super League musim ini pun makin terasa ketat, karena hampir semua tim papan atas belum benar-benar menunjukkan dominasinya.


Hasil Akhir:

Semen Padang 1 – 1 PSM Makassar

⚽ Gol: Bruno Gomes (34’) – Alex Tanque (62’).(Mond/hen)


#SuperLeague #SemenPadangFC #KabauMerah #SGHASPadang #PSMMakassar

Post a Comment

أحدث أقدم