![]() |
Gubernuran Sumatera Barat di Jl. Jend. Sudirman No.51 Padang (foto-dok ist) |
Padang, integritasmedia.com - PEMERINTAH Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersiap melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran pejabat eselon II. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dijadwalkan akan melantik sejumlah pejabat baru hasil uji kesesuaian jabatan (job fit) pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Fitriati, mengonfirmasi bahwa rotasi ini hampir pasti terlaksana. Menurutnya, perombakan ini dilakukan untuk menyegarkan struktur birokrasi, mengisi jabatan yang kosong akibat pensiun, serta meningkatkan efektivitas kinerja pemerintah daerah.
“Hasil job fit sudah keluar, dan sebagian besar jabatan strategis akan mengalami pergeseran. Rotasi ini juga menjadi momentum untuk mengisi kekosongan jabatan yang sudah cukup lama tidak terisi,” ujar Fitriati.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah pejabat yang selama ini memimpin dinas maupun biro penting akan bergeser, baik ke posisi baru maupun bertukar kursi dengan pejabat lain.
Beberapa pergeseran yang sudah dapat dipastikan antara lain:
Mursalim, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov, akan digantikan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Solok Selatan.
Mursalim sendiri akan mengisi jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP Sumbar, menggantikan Irwan.
Irwan, yang saat ini memimpin Satpol PP, akan beralih menjadi Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, posisi yang sudah lama kosong.
Lila Yanwar, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, hampir pasti digantikan oleh Kepala Rumah Sakit Jiwa HB Saanin, Padang.
Febrina Tri Susila Putri, Kepala Dinas Pertanian Sumbar, kemungkinan akan digeser, dengan posisinya akan diisi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam.
Barlius, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, juga dipastikan akan mengalami rotasi.
Jabatan Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar dipastikan akan ditempati pejabat baru.
Maifrizon, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, akan menjadi pejabat definitif di Sekretariat DPRD Sumbar.
Selain pergeseran pejabat, rotasi kali ini juga dimanfaatkan untuk menutup kekosongan jabatan yang sudah lama ditinggalkan karena pensiun maupun mutasi. Beberapa posisi yang akan diisi antara lain:
Sekretaris DPRD Sumbar (Sekwan)
Inspektorat Daerah Sumbar
Asisten II Setdaprov
Kepala Balitbang Sumbar
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar
Perhatian publik juga tertuju pada posisi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, yang akan segera kosong setelah Siti Aisyah mengajukan pensiun dini.
Rotasi pejabat eselon II bukanlah hal baru di pemerintahan, namun perombakan kali ini tergolong besar karena menyentuh hampir semua sektor penting. Langkah ini diyakini sebagai strategi Gubernur Mahyeldi untuk menyegarkan roda birokrasi, memperkuat koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD), sekaligus menjawab tantangan pembangunan di Sumbar.
Pengamat kebijakan publik menilai, perombakan ini bisa membawa dampak positif bila pejabat yang ditempatkan memiliki kompetensi sesuai bidangnya. Sebaliknya, jika rotasi hanya berdasarkan kepentingan politik, kinerja birokrasi justru bisa terhambat.
Dengan banyaknya kursi strategis yang berganti, rotasi kali ini menjadi perhatian besar publik, khususnya kalangan ASN dan pemerhati kebijakan daerah. Beberapa nama baru diprediksi akan muncul, sementara pejabat lama yang cukup lama menjabat di satu posisi berpotensi digeser untuk penyegaran.
Pelantikan yang digelar Sabtu siang di Auditorium Gubernuran diperkirakan akan berlangsung khidmat namun sarat kejutan, mengingat sejumlah jabatan penting seperti Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar menyangkut sektor vital yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.(Mond/hen)
#PemprovSumbar #MutasiASNPemprovSumbar #JobFit #BKDSumbar
إرسال تعليق