Payakumbuh, Integritasmedia com-Suasana yang begitu meriah terlihat ketika tari pasambahan serta tarian yang disuguhkan oleh Sanggar Seni Maurak Langkah dalam penampilan menyambut kedatangan turis asing manca negara di sanggar Seni Maurak Langkah di home stay mamaqoe yang merupakan tempat sanggar tersebut. Pertunjukan tarian khas Minang tersebut memukau para tamu dari Kunjungan Delegasi Sri Lanka–UN Friendship Organization (SUNFO) tersebut pada hari Kamis malam (14/8/25 ).
Penampilan Sanggar Seni Maurak Langkah malam itu sangat memukau. Berbagai tarian lainnya yang dibawakan sangat menghibur para tamu dari manca negara tersebut, seperti :Tari puti api. Tari piring sadantiang. TariMaurak Langkah. Tari Rampak Sadulang. Tari pasambahan.
am acara di home stay mamaqoee tersebut *Wako Zulmaeta langsung terima Kunjungan Delegasi Sri Lanka–UN Friendship Organization (SUNFO) : Bangun Kolaborasi Global Beri Manfaat Bagi Masyarakat*
Kunjungan delegasi Sri Lanka SUNFO tersebut dalam rangka menjembatani perpaduan diplomasi budaya, peluang bisnis dan semangat kemanusiaan diantara Payakumbuh khususnya, Sumatera Barat Indonesia pada umumnya dengan Sri Lanka.
Suasana malam itu penuh warna dan keakraban. Delegasi SUNFO dan tuan rumah Payakumbuh saling menampilkan seni budaya khas daerah masing-masing.
Kedua pihak tampak menikmati pertukaran budaya yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mempererat ikatan hati.
Wali Kota Zulmaeta menegaskan Payakumbuh terbuka untuk membangun kolaborasi global yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Persahabatan ini bukan sekadar pertukaran budaya, tetapi juga peluang untuk berbagi pengetahuan, membuka jejaring bisnis, dan memperkuat hubungan sosial yang membawa dampak positif bagi kedua bangsa,” ujarnya.
Bagi Payakumbuh, lanjut Wako Zulmaeta kunjungan ini menjadi momen penting untuk mempromosikan potensi kota di kancah internasional.
"Selain memperkenalkan budaya lokal, ada peluang untuk membangun kerja sama di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga program sosial yang berdampak langsung bagi warga." lanjutnya.
SUNFO, yang berdiri pada 22 Mei 1999 di bawah restu Koordinator Residen PBB, telah 26 tahun bergerak di bidang perdamaian, keharmonisan, dan kesejahteraan manusia. Organisasi ini aktif dalam pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) dan kini fokus mendukung Agenda SDGs 2030.
Pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian tur budaya, sosial, dan bisnis delegasi SUNFO di Sumatera Barat yang akan berlanjut pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus mendatang.
Dengan semangat persahabatan yang mengalir malam itu, Payakumbuh dan Sri Lanka menunjukkan bahwa hubungan antarbangsa bisa dibangun lewat kesederhanaan, kesenian, dan ketulusan hati.
Pembina sanggar seni Maurak Langkah Nirdawati mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka silaturahmi Kesenian khas Minangkabau yang merupakan perpaduan antara seni peran, tari, musik, dan silat. Kunjungan Delegasi Sri Lanka–UN Friendship Organization (SUNFO) tersebut juga dalam rangka menjembatani perpaduan diplomasi budaya, ujarnya.(Ac Dt)
إرسال تعليق