![]() |
Pelatihan dan Pendampingan UMKM yang diadakan di Nagari Lubuak Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, oleh Dosen Tata Busana, Departemen IKK, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, UNP (foto-humas unp) |
Limapuluh Kota, integritasmedia.com – BERBAGAI pihak bisa berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pemberian modal, pelatihan, dan pendampingan, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan keterampilan; peningkatan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi; serta memanfaatkan teknologi digital untuk membuka akses pasar dan efisiensi usaha.
Seperti Pelatihan dan Pendampingan UMKM yang diadakan di Nagari Lubuak Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2025 kemarin oleh Dosen Tata Busana, Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang.
Dalam kegiatan ini, instruktur memberikan proses dukungan melalui bimbingan, konsultasi, dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing, kinerja, dan keberlanjutan UMKM. Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan usaha, pemasaran digital, manajemen keuangan, akses permodalan, legalitas, hingga pengembangan produk. Tujuannya agar UMKM dapat tumbuh, berkembang, dan mampu bersaing di pasar yang kompetitif.
Kegiatan ini dibuka secara oleh Sekretaris Nagari Lubuak Batingkok, Yeyen Fakrirezi, dan didampingi oleh Kepala Jorong, Adrianto Dt. Kondo, dengan peserta yang berasal dari Bundo Kanduang, Pemudi, dan Pelaku UMKM di daerah setempat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM, khususnya pengusaha jahit (modiste), dalam mendesain serta memproduksi busana kurung basiba dan busana muslimah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Melalui program ini, diharapkan lahir produk busana dengan kualitas yang lebih baik sekaligus meningkatkan daya saing UMKM lokal.
Metode yang diterapkan meliputi analisis keterampilan peserta, penyusunan program yang berbasis kebutuhan masyarakat, pelatihan teknis, serta pendampingan berkelanjutan. Pendekatan ini dinilai efektif karena tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pelaku usaha, namun mampu meningkatkan kualitas hasil karya, kepuasan konsumen, dan pada akhirnya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua pelaksanaan program pengabdian dalam kegiatan pelatihan ini adalah Prof. Dra. Ernawati, M.Pd., Ph.D. Sedangkan sebagai anggota tim pengabdian turut serta Prof. Dr. Agusti Efi, MA, Hadiastuti, S.Pd., M.Pd., Elviza Yeni Putri, M.Pd., dan Hazevi Atila Yazel Aze, M.Pd.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, Reni Fitria, M.Pd. berperan sebagai instruktur yang membimbing langsung peserta selama kegiatan berlangsung. Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan mahasiswa aktif dari Program Studi Tata Busana, yaitu Saudari Aisyah Iklima Dhuha, yang berperan mendukung pelaksanaan pelatihan serta pendampingan kepada peserta UMKM.
Dengan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang aplikatif serta memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Dosen Pendidikan Tata Busana UNP meneguhkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan UMKM di bidang busana, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan Pendampingan UMKM bidang busana ini mencakup pelatihan keterampilan menjahit dan tata busana, peningkatan manajemen keuangan dan kepemimpinan, serta strategi pemasaran digital dan kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, serta membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usaha masyarakat agar mandiri dan berkelanjutan", ungkap Sekretaris Nagari Lubuak Batingkok, Yeyen Fakrirezi, saat membuka kegitan tersebut.(Humas UNP/int)
#UNP #FPPUNP #IKKUNP #PengabdianMasyarakat #UMKM #Busana #Fashion #LubuakBatingkok #LimapuluhKota
إرسال تعليق