Terbukti Jadi Sarang Maksiat dan Langgar Perda, THM di Kawasan Ngalau Payakumbuh Ditutup Permanen

Diduga sarang maksiat dan langgar Perda THM di Payakumbuh ditutup (foto-Dok. Ist)


Payakumbuh, integritasmedia.com - SATU lagi tempat hiburan malam (THM) di Kota Payakumbuh resmi ditutup secara permanen. Keputusan tegas ini diambil setelah lokasi hiburan di kawasan Ngalau, Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, dinilai meresahkan masyarakat karena kerap beroperasi hingga larut malam dan ditengarai menjadi sarang praktik maksiat.


Langkah penutupan ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, tempat hiburan tersebut pernah disegel oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh terdiri dari Wali Kota, Kapolres, Dandim, serta Kepala Kejaksaan Negeri. Namun, pemilik usaha bandel, membuka kembali bisnis hiburan malamnya tanpa mengindahkan peraturan daerah (perda) yang berlaku.


Kesabaran aparat akhirnya habis. Pada Minggu dini hari (31/8/25), sekitar pukul 03.00 WIB, Satuan Tugas (Satgas) Penegak Perda Kota Payakumbuh yang dipimpin langsung Plt Kasatpol-PP dan Damkar, Dewi “Centong” Novita, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi. Hasilnya, THM tersebut kedapatan masih buka lebar, lengkap dengan aktivitas hiburan yang berlangsung hingga dini hari.


“Tempat hiburan malam di Kawasan Ngalau ini resmi kita tutup secara permanen. Tidak ada lagi alasan apapun untuk membuka kembali. Jika melanggar, akan ada tindakan hukum yang lebih keras,” tegas Dewi kepada wartawan usai penyegelan.


Proses penutupan berlangsung tegas. Petugas memasang garis pembatas mirip police line di pintu masuk utama, sebagai tanda larangan keras beroperasi kembali. Selain itu, spanduk besar bertuliskan “Tempat Usaha Ini Disegel/Ditutup” dipasang di dua titik, yakni pintu masuk utama dan jendela bangunan, agar masyarakat mengetahui bahwa usaha tersebut sudah resmi ditutup pemerintah.


“Spanduk segel kita pasang di pintu dan jendela. Garis pembatas juga kita bentangkan di sekitar pintu masuk, supaya jelas bahwa lokasi ini sudah tidak boleh beroperasi lagi,” terang Dewi.


Tidak hanya penyegelan, dalam operasi tersebut petugas juga mendapati tujuh perempuan yang diduga bekerja sebagai pemandu karaoke atau pendamping tamu. Mereka langsung diamankan dan dibawa ke UPTD Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi di Solok untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.


“Malam itu juga, perempuan pendamping karaoke kita bawa ke panti sosial. Mereka berasal dari berbagai daerah, baik dari Kota Payakumbuh maupun Kabupaten Limapuluh Kota,” jelas Dewi.


Identitas mereka pun terungkap, di antaranya RL asal Harau, LTF dari Luak, APR dari Situjuah, NA dari Payakumbuh Barat, serta GM dari Kecamatan Suliki. Mereka kini dalam pendampingan petugas sosial untuk direhabilitasi dan diberikan pembinaan.


Kehadiran THM di kawasan Ngalau memang sejak lama menjadi sorotan masyarakat. Banyak warga mengaku resah, karena aktivitas di sana kerap berlangsung hingga larut malam, bahkan hingga dini hari. Selain mengganggu ketenangan lingkungan, lokasi itu juga dituding menjadi tempat peredaran minuman keras dan praktik maksiat terselubung.


“Kalau bisa jangan sampai dibuka lagi. Kami sebagai warga sudah sangat resah, apalagi tempat ini dekat dengan pemukiman. Anak-anak muda bisa terpengaruh,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.


Kasus ini menjadi sinyal keras dari Pemerintah Kota Payakumbuh terhadap pengelola usaha hiburan malam yang membandel. Pemko menegaskan tidak akan memberi toleransi pada usaha yang melanggar aturan, apalagi menimbulkan keresahan publik.


“Penutupan permanen ini adalah bukti bahwa pemerintah serius menjaga ketertiban umum. Semua usaha hiburan harus mematuhi aturan daerah. Kalau tidak, kita tindak tegas,” tutup Dewi “Centong” Novita.


Dengan ditutupnya tempat hiburan malam di kawasan Ngalau ini, masyarakat berharap tidak ada lagi praktik serupa yang merusak ketenangan kota. Payakumbuh diharapkan kembali menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya.(Mond/hen)


#PemkoPayakumbuh #SatpolPPPayakumbuh #PayakumbuhBarat #TempatHiburanMalam #Asusila #Maksiat

Post a Comment

أحدث أقدم