![]() |
| Lontong kariang adalah kuliner khas dari Bonjol, Pasaman (foto-bbs) |
Pasaman, integritasmedia.com - POTENSI wisata Kabupaten Pasaman tidaklah kalah dari daerah lainnya di Sumatera Barat ini, karena kekayaan "Land of Equator" (Negeri Khatulistiwa) mencakup wisata alam, seperti Cagar Alam Rimbo Panti, dan wisata sejarah/budaya, seperti Monumen Khatulistiwa di Bonjol. Potensi lainnya adalah wisata kuliner dan wisata religi, yang didukung oleh lokasinya yang strategis dan mudah diakses.
Khusus untuk wisata kuliner, Kabupaten Pasaman telah pula dikenal luas dan menjadi daya tarik tersendiri, yaitu "Lontong Kariang".
Yaa...lontong kariang adalah kuliner khas dari Bonjol, merupakan lontong dengan sayuran (gulai nangka) yang dimasak hingga kering dan disajikan tanpa kuah. Dengan ciri khas rasa pedas, manis, dan gurih dari kombinasi sayuran kering dan bumbu kelapa rendang, seringkali ditambah serundeng dan telur, serta dibungkus daun pisang.
Lontong kariang bahkan termasuk icon kuliner dari tanah kelahiran pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol. Lontong kariang ini, berbeda dari kebanyakan lontong yang pernah kita temui. Satu hal yang paling mencolok, makanan ini disajikan tanpa menggunakan kuah.
Jika biasanya lontong kebanyakan menggunakan kuah dari santan, lontong kariang nenyajikan lontong bersama gulai nangka yang sudah dikeringkan tanpa ada kuah santan setetespun.
Untuk, gulai nangka sendiri dimasak dengan cara di buat jadi 'pangek' dan membutuhkan waktu lama dibanding membuat gulai biasa.
Sedangkan untuk pembuatan lontongnya sama dengan proses kebanyakan. Bisa dengan menggunakan anyaman daun kelapa yang juga kita kenal dengan istilah 'ketupat'. Atau bisa juga memanfaatkan kantong plastik.
Untuk penyajian lontong kariang, di Bonjol biasanya menggunakn wadah berupa daun pisang. Selain praktis, makan lontong kariang bersama daun pisang menjadi lebih alami dan mampu menggugah selera.
Keunikan lainnya adalah, ketika memakannya tidak menggunakan sendok. Tapi lidi yang dipotong kecil-kecil seperti tusuk sate.
Lontong kariang juga terasa nikmat dinikmati bersama minuman tradisional lainnya seperti cincau atau 'Cindua Tapai'.(bbs/hendri)
#WisataSumateraBarat #JelajahRanahMinang #RancakBana #Bonjol #KabupatenPasaman #KulinerKhas #LontongKariang #LamakBana

إرسال تعليق