Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Menurutnya, event olahraga seperti ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga wadah bagi para atlet untuk menyalurkan bakat dan menunjukkan hasil latihan mereka.
“Sebuah event atau kejuaraan adalah wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas dan hasil latihan selama ini. Karena itu, Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan hari ini,” kata Ahmad Fadly.
Ia menegaskan, ajang ini juga menjadi sarana penting untuk menjaring bibit atlet potensial yang bisa dipersiapkan mewakili Tanah Datar di berbagai kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional.
“Di kejuaraan ini, Ananda semua harus menampilkan kemampuan terbaik. Junjung tinggi sportivitas. Jika juara, jangan jumawa. Jika kalah, jangan patah semangat. Teruslah berlatih untuk menjadi yang terbaik di kesempatan berikutnya,” pesannya.
Wabup turut memberikan apresiasi kepada para orang tua dan pelatih dojo yang telah mendukung serta membimbing para atlet muda hingga bisa tampil di ajang ini. “Tanpa restu dan dukungan orang tua, serta bimbingan dari para pelatih, tentu anak-anak kita tidak akan sampai di sini. Karate bukan hanya melatih fisik, tapi juga membentuk mental yang tangguh,” tambahnya.
Ketua Panitia, Mulyadi, menjelaskan kejuaraan ini diikuti sekitar 200 atlet dari berbagai dojo dengan mempertandingkan 220 kelas. Sistem yang digunakan adalah gugur, sehingga setiap pertandingan menjadi penentuan.
Peserta berasal dari dojo Lemkanri, Inkanas, Inkado, dan Tako. Kelas yang dipertandingkan mulai dari Pra Usia Dini, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kader, Yunior, hingga Senior,” ungkap Mulyadi.
Sementara itu, Ketua Umum Forki Tanah Datar, Kamrita, menegaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini adalah menjaring atlet berbakat yang kelak bisa menjadi kebanggaan daerah.
“Dengan adanya kejuaraan ini, kita berharap lahir atlet karate yang mampu mewakili Tanah Datar dan mengharumkan nama daerah di tingkat lebih tinggi,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua KONI Tanah Datar, Novitra Kemala. Ia menyebut karate sebagai salah satu cabang olahraga andalan yang selama ini memberikan kontribusi besar untuk prestasi olahraga daerah.
Karate merupakan salah satu dari 44 cabang olahraga di bawah KONI Tanah Datar. Melalui kejuaraan ini, kita berharap muncul atlet potensial yang bisa membawa nama Tanah Datar bersinar di level provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujar Novitra.
Kejuaraan Karate Piala Ketua Umum Forki Tanah Datar ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun tradisi olahraga berprestasi di Luhak Nan Tuo, sekaligus memperkuat semangat generasi muda dalam menjunjung sportivitas.
Pewarta : Bonar Surya
إرسال تعليق