Bukittinggi,Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi meresmikan program Tabungan Haji Pelajar bagi siswa madrasah, hasil kerja sama antara Pemko Bukittinggi, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan pembukaan rekening dan penyerahan buku tabungan secara simbolis di Lapangan MAN 2 Bukittinggi, Senin (13/10/2025).
Kepala Kemenag Kota Bukittinggi, Eri Iswandi, menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, sekitar 60 persen pelajar madrasah di Bukittinggi telah difasilitasi untuk memiliki tabungan haji.
“Bagi siswa yang belum ikut pada tahap awal, akan kita lanjutkan pada tahap berikutnya. Ke depan, program ini juga akan diperluas untuk mencakup para guru dan tenaga kependidikan di madrasah,” ungkapnya.
Program ini secara resmi diluncurkan oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan budaya menabung untuk keperluan ibadah sejak usia dini.
“Program ini bukan hanya soal menyiapkan dana, tapi juga membangun karakter dan kesadaran spiritual pelajar sejak bangku sekolah. Ini investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang religius dan memiliki perencanaan masa depan,” ujar Ibnu Asis.
Ia menyebutkan, saat ini lebih dari 15.000 pelajar di Bukittinggi telah memiliki tabungan haji, termasuk sekitar 2.400 siswa madrasah.
Ia pun mengajak seluruh pelajar untuk terus menabung dan bagi yang belum memiliki rekening, agar segera mendaftar melalui sekolah masing-masing.
Program Tabungan Haji Pelajar ini diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik yang lebih disiplin, religius, serta memiliki kesadaran terhadap pentingnya perencanaan keuangan untuk tujuan ibadah.
Selain itu, program ini juga merupakan bentuk konkret dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan literasi keuangan syariah serta mempermudah akses masyarakat menuju ibadah haji sejak usia din.

إرسال تعليق