Payakumbuh,Integritasmedia.com — Kota Payakumbuh kembali menunjukkan eksistensinya sebagai City of Randang setelah mendapat kunjungan resmi dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, yang dipimpin langsung oleh Bapak Ari Satria, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif. Kunjungan ini sekaligus membawa misi penting terkait percepatan program S’RASA (Satu Rasa Rempah Indonesia)—gerakan nasional untuk mempromosikan kekayaan rempah dan kuliner Indonesia sebagai duta bangsa di pasar global.
Dalam kunjungan tersebut, Bapak Ari Satria menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi besar Payakumbuh sebagai pusat produksi rendang nasional. Ia menegaskan bahwa rendang, yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN tahun 2021, memiliki peluang sangat besar untuk menembus pasar internasional. “Payakumbuh memiliki kekuatan budaya, kualitas produk, serta identitas kuliner yang sangat kuat. Ini adalah modal penting untuk mendukung program S’RASA,” ujarnya.
Rombongan Kementerian Perdagangan disambut oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Yasril, S.ST, MT, beserta jajaran. Hadir pula Pengurus Koperasi Sentra Rendang PAYO, Ibu Rina, yang mewakili para pelaku IKM Rendang di Payakumbuh. Dalam sambutannya, Yasril menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan produk unggulan daerah. “Kami berharap program S’RASA dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pelaku IKM, terutama dalam membuka akses ekspor dan memperkuat kapasitas produksi rendang Payakumbuh,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Bapak Ari Satria juga meninjau langsung salah satu dapur produksi IKM yakni Rendang Unikayo. Kedatangan beliau disambut hangat oleh owner, Laurenchia De Richo, yang berharap dukungan pemerintah ini dapat membawa produk rendangnya merambah pasar global. “Kami optimis Rendang Payakumbuh bisa go internasional dengan pendampingan yang tepat,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam mendorong rendang sebagai ikon kuliner Indonesia yang siap bersaing di pasar global. Melalui program S’RASA, Payakumbuh semakin mantap menegaskan perannya sebagai kota penggerak diplomasi rempah Indonesia melalui cita rasa rendang yang mendunia.

Posting Komentar