Permukaan Danau Singkarak Alami Penurunan Drastis

Pemandangan terkini permukaan Danau Singkarak yang mengalami penyusutan (foto-tdn)


Tanah Datar, integritasmedia.com - CUACA ekstrem yang diperparah oleh musum kemarau panjang dalam beberapa pekan terakhir membuat air Danau Singkarak menyusut drastis. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, saat ini penurunan permukaannya sudah parah, mungkin sudah lebih dari 2 meter yang permukaan tertingginya.


Warga setempat menyebutkan, selama musim kemarau ini debit air danau bisa turun hingga dua meter dari batas tertingginya. Pada waktu-waktu sebelumnya, penyusutan air danau tidak separah separah ini.


Menurutnya lagi, fenomena penyusutan air ini sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap musim kemarau. “Bukan pertanda apa-apa, hanya peristiwa alam yang dipengaruhi oleh cuaca,” ujar salah seorang warga.


Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna media sosial @nennydamay dalam unggahannya, ia menulis, “Bulan lalu saya masih bermain ayunan di tepi danau, kaki saya bisa sambil berendam air. Tapi lihatlah sekarang, begitu jauh airnya surut".


Meski demikian, warga mengakui bahwa kali ini penurunan permukaan air tergolong cukup tinggi jika diamati dari tepian danau. Selain minimnya curah hujan, penyusutan debit air juga dipengaruhi oleh pengalihan air danau ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui terowongannya.


Akibat kondisi tersebut, sebagian tepian danau yang biasanya terendam kini mengering. Area itu dimanfaatkan warga untuk berjalan di dasar danau yang kering dan mencari kerang air tawar. 


Namun bagi nelayan lokal, situasi ini menjadi tantangan besar karena ikan bilih yang merupakan biota endemik Danau Singkarak semakin sulit untuk didapatkan.(tdn/ha)


#TanahDatar #DanauSingkarak #Menyusut #Kemarau

Post a Comment

أحدث أقدم