HUT ke - 9 Partai Gerindra Kota Payakumbuh Tak Libatkan Pengurus Oleh Ketua DPC H.Nusyirwan

Partai Gerindra lahir Untuk Kebersamaan Menuju Masyarakat Sejahtera
Payakumbuh (Sumbar).Integritasmedia.com

Suir Syam Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar
Partai Gerindra 6 Februari 2017 ini telah berusia  9 tahun,Partai Gerindra ini lahir karena melihat keadaan bangsa Indonesia yang telah mulai meninggalkan kebersamaan serta terindikasi melenceng dari UUD 45 yang murni yang  memperjuangkan kesejahhateraan masyarakat Indonesia umumnya.

Sekelumit sejarah lahirnya Partai Gerindra

Bermula dari Keprihatinan, Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraa
Dalam sebuah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi obrolan antara intelektual muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ketika itu, November 2007, keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya. Demokrasi sudah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kapital besar. Akibatnya, rakyat hanya jadi alat. Bahkan, siapapun yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah jadi korban. Kebetulan, salah satu korban itu adalah Hashim sendiri. Dia diperkarakan ke pengadilan dengan tudingan mencuri benda-benda purbakala dari Museum radya Pustaka, Solo, Jawa tengah. “Padahal Pak Hashim ingin melestarikan benda-benda cagar budaya,“ kata Fadli mengenang peristiwa itu. Bila keadaan ini dibiarkan, negara hanya akan diperintah oleh para mafia. Fadli Zon lalu mengutip kata-kata politisi inggris abad kedelapan belas, Edmund Burke: The only thing necessary for the triumph [of evil] is for good men to do nothing.” Dalam terjemahan bebasnya, “kalau orang baik-baik tidak berbuat apa-apa, maka para penjahat yang akan bertindak.“ terinspirasi oleh kata-kata tersebut, Hashim pun setuju bila ada sebuah partai baru yang memberikan haluan baru dan harapan baru. Tujuannya tidak lain, agar negara ini bisa diperintah oleh manusia yang memerhatikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan golongannya saja. Sementara kondisi yang sedang berjalan, justru memaksakan demokrasi di tengah himpitan kemiskinan, yang hanya berujung pada kekacauan.

Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Dan pada 6 Februari 2008 dideklarasikanlah partai Gerindra, termaktub visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945.

Dalam memperingati HUT Gerindra yang ke – 9,yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh pada hari rabu 8 Februari 2017 .H.Nusyrwan selaku Ketua DPC tidak melibatkan pengurus lainnya,Cuma segelintir pengurus yang dilibatkan.Dan ini menjadi suatu tanda Tanya yang besar bagi pengurus lainnya,apalagi Kota Payakumbuh sedang melaksanakan Pilkada serentak dengan mendukung dan mengusung Riza falepi sebagai calon walikota dan Erwin Yunas sebagai calon Wakil Walikota periode 2017-2002.

Nasrul Kenong salah seorang pengurus partai
Nasrul Kenong salah seorang pengurus partai Gerindra mengatakan kepada media bahwa Ketua H.Nusyerwan Cuma mementingkan dirinya sendiri dalam acara HUT Gerindra yang ke - 9 ini dan dalam kegiatan lainnya.JIka tidak ada maksud tertentu dia selaku Ketua Partai hendaknya mengundang seluruh pengurus Partai dan Ini menandakan bahwa Nusyirwan tentu mempunyai misi tertentu dalam berbagai kegiatan, salah satunya dalam HUT Gerindra yang ke – 9 ini,Sebab partai ini mempunyai konsep-konsep yang sesuai dengan UUD 45 serta Partai yang pro rakyat.

Jika  Ketuanya tidak ada rasa kebersamaan dalam mengurus partai,tentu dengan sendirinya masyarakat tidak akan akan mempercayainya lagi,sebab Ketuanya saja tidak ada rasa kebersamaan dengan pengurus,apalagi dengan rakyat nantinya.Sekali lagi di sebutkan oleh nasrul Kenong bahwa partai Gerindra lahir untuk mementingkan kepentingan masyarakat banyak dan bukan golongan apalagi perorangan.Dan juga Ketua Nusyrwan telah merivisi SK partai dengan memasukkan anak dan istrinya dalam kepengurusan tanpa koordinasi dengan pengurus lainnya ,ujar nasrul Kenong.

Andra juga sangat menyesalkan dan kecewa dengan kebijakan Nusyirwan selaku Ketua DPC Gerindra Kota payakumbuh yang hanya mementingkan diri sendiri yang Cuma melibatkan segelintir pengurus partai dalam HUT Partai yang ke – 9 ini.Apalagi Partai Gerindra ini lahir untuk rakyat dan maju dengan kebersamaan dengan rakyat.Dengan sifat yang di lihatkan selama ini oleh Nusyrwan selaku Ketua menandakan bahwa ada misi tertentu yang di embannya.Dan Dengan tidak melibatkan pengurus dalam ultah Gerindra ini dengan sendirinya HUT tersebut tidak akan sukses.

Nurcholis juga mengatakan nada serupa kepada media dengan pengurus lainnya,ini menandakan bahwa moral dari Ketua Nusyrwan ini harus kita pertanyakan karena tidak ada rasa kebersaman dalam hal mengadakan acara ataupun apalagi partai Gerindra telah berusia 9 tahun.Hendaknya dia selaku Ketua Gerindra bisa merangkul pengurus lainnya dalam acara HUT ini,jika di pertahankan,maka dengan sendirinya partai Gerindra di Kota Payakumbuh tidak akan berkembang. Disampaikan juga oleh Nurcholis bahwa,Ketua Gerindra di Kota Payakumbub hendaknya punya legalitas pendidikan yang formal bukan jenjang pendidikan yang karbitan (abal-abal),Jika jenjang pendidikanya karbitan beginilah nasib Partai Gerindra Kota Payakumbuh.karena Ketua sendiri tidak mau komunikasi dengan pengurus lainnya dalam mengadakan acara maupun dalam pengambilan keputusan untuk Partai Gerindra ke depannya yang lebih baik di Kota payakumbuh,ujar Nurchlis.

Sahdan juga mengutarakan nada serupa,dia selaku kader serta Ketua Payakumbuh Barat tidak di beritahu sedikitpun oleh Nusyirwan selaku Ketua bahwa HUT Gerindra yang ke -9 ini akan di adakan di Kota Payakumbuh,apalagi kita mau Pilkada,salah calon yang kita Dukung dan usung adalah Riza Falepi berpasangan dengan Erwin Yunas.Jika Ketua mengundang pengurs DPC,PAC dan Kader dengan sendirinya suara tentu akan kita bulatkan kepada Reza falepi dan Erwin Yunas, ujar Sahdan berapi-api

H.Suir Syam selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat dan juga anggota DPR-RI Komisi IX sewaktu di minta konfirmasi tentang konflik di kepengurusan DPC Kota Payakumbuh mengatakan bahwa Ketua Partai Gerindra akan di panggil ke DPD untuk di minta keterangannya tentang konflik yang mendera di ke pengurusan Partai Gerindra Kota payakumbuh.Dan juga DPD akan mengevaluasi dan merivisi kembali SK kepegurusannya.Sebab Partai Gerindra ini lahir bukan untuk perorangan ataupun kelompok tetapi lahir untuk kebersamaan.Serta Partai Gerindra ini lahir untuk menyelamatkan bangsa ini supaya kembali ke UUD 45 yang murni serta untuk mensejahterakan masyarakt Indonesia.(Ant)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama